ISI Denpasar | Institutional Repository

Resensi Buku Serba – Serbi Tari Baris, Antara fungsi Sakral dan Profan

Made , Sudiatmika (2011) Resensi Buku Serba – Serbi Tari Baris, Antara fungsi Sakral dan Profan. Artikel Bulan Juli (2011), 2 (7). p. 1.

[img]
Preview
PDF (Resensi Buku Serba – Serbi Tari Baris, Antara fungsi Sakral dan Profan) - Published Version
Download (177kB) | Preview

Abstract

Kiranya belum begitu banyak kiranya generasi sekarang yang mengetahui tentang tarian baris, beberapa tarian yang ada ataupun pernah ada di Bali. Wayan Warna dkk (1978) mengartikan kata baris sama dengan ‘leret’; dan diberikan pula berupa batasan tentang baris, adalah tari tunggal menirukan gerak pahlawan dalam peperangan atau tarian keagamaan yang ditarikan berpasangan dengan membawa alat – alat perang seperti : bandrang, cendekan, dadap, perisai, gede/tombak, tamiang (presi) yang dimainkan oleh laki – laki, sedangkan Poerwadarminta (1982) memberikan arti ‘banjar’ (jajar) yang merupakan garis lurus, leret. Di samping itu, diberikan pula arti kata ‘barisan’ yaitu pasukan. Dalam hal ini kiranya kedua batasan yang diberikan oleh ke dua ahli tersebut hampir berdekatan/mirip. Ada beberapa aneka tarian baris yaitu Baris Dadap dan Baris Presi. Kedua jenis baris ini sering ditarikan pada saat diadakan upacara Panca Walikrama ( upacara yang diadakan sepuluh tahun sekali di Pura Besakih ). Dibawah ini akan diberikan asal – usul tarian Baris Dadap dan Baris Presi yang diambil dari tulisan I Gusti Ngurah Bagus (1974) yaitu berisi pengertian kata Tosning secara linguistik berhubungan dengan bentuk Tos, Totosan yang berarti ‘turunan’, sedangkan Ning adalah morfem yang berfungsi sebagai penghubung antar dua kata, terutama sering terdapat dalam bahasa tulisan ( yang bersifat kuno ). Disamping itu diberikan juga catatan bahwa kedua tari – tarian tersebut tidak ada di kompleks kuil Besakih. Akan tetapi, Walter Spies dan R. Goris (1937) mengatakan bahwa tarian baris presi ditarikan oleh 6-8 orang laki – laki dengan tidak menjumpai dimana mereka menjumpai tarian baris presi dan jenis gamelan yang digunakan sebagai pengiringnya, sedangkan tari baris dadap ditarikan oleh 6 orang penari laki – laki diiringi oleh gong kembang kirang.

Item Type: Article
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Publication Unit > Article
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 19 Aug 2011 03:04
Last Modified: 19 Aug 2011 03:04
URI: http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/1005

Actions (login required)

View Item View Item