Bendi, Yudha
(2010)
Kelahiran II, 2005.
Artikel Bulan April 2010, 4.
p. 1.
Abstract
Pengantar Karya seni Lukis
Akrilik pada kanvas
120 cm x 120 cm
Ketika jabang bayi masih ada dalam kandungan telah terjadi adanya dua kekuatan yang saling tarik-menarik berupa kekuatan materi dengan roh. Dua kekuatan ini selalu bergerak sehingga pada saat kelahirannya ia telah memasuki alam kegelapan (awidya) yang dalam proses perjalanan akan berpengaruh terhadap tingkat kesadarannya dalam menentukan sifat baik atau buruk untuk mencapai tujuan hidupnya. Dengan kenyataan ini manusia seyogyanya menghayati kembali nilai-nilai moral dan spiritual sebagai tuntunan hidup sehingga dalam kehidupan ini tetap terjaga keseimbangan hidup jasmani dan rohani dalam upaya menjalin hubungan yang harmonis antara manusia dengan lingkungannya, antara manusia dengan Tuhan.
Gagasan ini diwujudkan melalui figur bayi berwarna kuning sebagai simbol benih kehidupan dan sosok bayi berwarna putih dengan latar belakang warna merah sebagai simbol kehidupan yang telah dipengaruhi oleh unsur-unsur keinginan yang berkaitan dengan kebutuhan materi atau kebendaan. Bentuk-bentuk yang menyerupai batu disimbulkan sebagai lima unsur alam yang memberikan energi terhadap kehidupan ini, sedangkan latar belakang yang berwarna kuning menggambarkan arah terbitnya matahari sebagai simbul dari alam spiritual yang penuh keheningan. Di balik latar yang berwarna kuning muncul bentuk abstraktif yang berwarna-warni disimbulkan sebagai suatu kekuatan-kekuatan yang selalu datang menggoda dan menyelimuti jiwa manusia.
Actions (login required)
|
View Item |