Nyoman , Lia Susanthi
(2011)
‘GURITA’ BUDAYA POPULER KOREA DI INDONESIA.
Artikel Bulan Oktober (2011), 2 (10).
p. 1.
Abstract
Demam Korea (Korean wave) saat telah merajai negeri Indonesia. Hal itu diakibatkan karena penyebaran dan pengaruh budaya Korea di Indonesia, terutama melalui produk-produk budaya populer. Film, drama, musik dan pernak-pernik merupakan contoh dari produk budaya popular. Elemen-elemen budaya populer Korea ini menyebarkan pengaruhnya di negara-negara Asia salah satunya Indonesia. Di Indonesia, penyebaran budaya popular dari negeri gingseng ini dilihat sekitar tahun 2002 dengan tayangnya salah satu ikon budaya popular berbandrol drama seri berjudul ‘Autumn in My Heart’ atau ‘Autumn Tale’ yang lebih popular dengan judul ‘Endless Love’, ditayangkan stasiun TV Indosiar. Keberhasilan drama seri Korea tersebut yang dikenal dengan Korean drama (K-drama) diikuti oleh Koean drama lainnya. Tercatat terdapat sekitar 50 judul K-drama tayang di tv swasta Indonesia.
Populernya K-drama membuat rasa ketertarikan masyarakat Indonesia terhadap budaya Korea meningkat. Hal tersebut dikarenakan ada beberapa pemeran drama Korea juga berprofesi sebagai penyanyi, sehingga menjadi idol bagi masyarakat. Contohnya drama Korea Athena yang melibatkan boyband Super Junior, atau drama Korea berjudul Full House menjadikan Rain yang juga sebagai penyanyi, memperkenalkan musik Korea di Indonesia. Sehingga membuat musik Korea marak menjajal Indonesia. Korean pop atau K-pop mulai menggurita di kancah musik Indonesia. Terlebih lagi pada tanggal 4 Juni lalu Indonesia dihebohkan dengan sebuah festival bernama 'KIMCHI K-POP’ (Korean Idols Music Concert Hosted in Indonesia). Bertempat di Istora Senayan Jakarta Super Junior (Suju) tampil yang juga menghadirkan bintang tamu lain dari Korea yaitu Park Jung Min, The Boss, Girl's Day dan X-5.
Actions (login required)
|
View Item |