ISI Denpasar | Institutional Repository

ANGKLUNG PURNAMA BUDAYA, BANJAR BATUBIDAK, KEROBOKAN, BADUNG I

I Made , Sujendra (2011) ANGKLUNG PURNAMA BUDAYA, BANJAR BATUBIDAK, KEROBOKAN, BADUNG I. Artikel Bulan Oktober (2011), 2 (10). p. 1.

[img]
Preview
PDF (ANGKLUNG PURNAMA BUDAYA, BANJAR BATUBIDAK, KEROBOKAN, BADUNG I) - Published Version
Download (200kB) | Preview

Abstract

Profil Desa Kerobokan Kerobokan dulunya pemerintahanya menggunakan istilah “ Perbekel” dan kebanyakan mata pencaharian masyarakatnya sebagai petani. Seiring bertambahnya jumlah penduduk, maka pemerintahanyapun tidak lagi menggunakan istilah Perbekel, dengan sebutan “Kepala desa” dan dengan diberlakukanya Undang- undang Otonomi Daerah, desa kerobokan dibagi menjadi tiga pemerintahan yaitu: “Kerobokan Kaja, Kerobokan dan Kerobokan Kelod”, dengan status Pemerintahanya memakai status “ Kelurahan”, namun tetap menjadi satu Desa Adat yakni “ Desa adat Kerobokan”. Desa adat Kerobokan, terdiri dari : dua puluh lima Banjar Dinas dan empat puluh delapan Banjar Adat. Mengempon “ satu Pura Desa Puseh, satu Dang Kahyangan ( Pura Petitenget ) dan lima pura Kahyangan”, termasuk salah satu di dalamnya Pura Dalem Kerobokan, yang letaknya paling Utara dan termasuk ke dalam wilayah “ Banjar Adat Batubidak”.

Item Type: Article
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Publication Unit > Article
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 21 Nov 2011 06:17
Last Modified: 21 Nov 2011 06:17
URI: http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/1189

Actions (login required)

View Item View Item