ISI Denpasar | Institutional Repository

PRINSIP PRINSIP PENYUSUNAN KARYA SENI LUKIS

Ni Nyoman , Dinna Arwati (2011) PRINSIP PRINSIP PENYUSUNAN KARYA SENI LUKIS. Artikel Bulan Oktober (2011), 2 (10). p. 1.

[img]
Preview
PDF (PRINSIP PRINSIP PENYUSUNAN KARYA SENI LUKIS) - Published Version
Download (109kB) | Preview

Abstract

Disamping peranan aspek ideoplastis berupa ide, pendapat atau gagasan dan aspek fisikoplastis yang menyangkut masalah tehnik dan pengorganisasian elemen-elemen seni rupa, terwujudnya sebuah karya juga tidak lepas dari peranan unsur keindahan yang lainnya seperti komposisi, kesatuan, pengulangan, ritmis, klimaks, keseimbangan dan proporsi. Komposisi Komposisi adalah penyusunan atau pengorganisasian dari unsur-unsur seni rupa. (Sidik, 1981 : 44) Komposisi merupakan suatu cara pengorganisasian untuk menyusun bagian keseluruhan di dalam mendapatkan suatu wujud. (Poerwadarminta, 1976 : 17). Dalam urian di atas memperjelas bahwa komposisi dapat dicapai melalui pengaturan atau penyusunan unsur-unsur seni rupa baik berupa garis, warna, bidang, ruang dan tekstur secara bertumpukan dan kedinamisan dalam suatu karya. Kesatuan

Item Type: Article
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Publication Unit > Article
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 21 Nov 2011 06:17
Last Modified: 21 Nov 2011 06:17
URI: http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/1207

Actions (login required)

View Item View Item