I Made , Sumantra
(2011)
Topeng Modern I Wayan Sukarya, Antara Pesanan Dan Idealisme.
Artikel Bulan Desember (2011), 2 (12).
p. 1.
Preview |
|
PDF (Topeng Modern I Wayan Sukarya, Antara Pesanan Dan Idealisme)
- Published Version
Download (34kB)
| Preview
|
Abstract
Latar belakang pendidikan diakuinya sebagai dasar pemikiran Wayan Sukarya berkarya dalam jalur topeng-topeng modern ini yang orang lain menyebut dengan topeng kontemporer. Dalam berkarya Wayan Sukarya lebih banyak mengolah gambar topeng yang datang dari pemesan. Ide awal disain/ gambar topeng datang dari pemesan. Dari disain tersebut kemudian diolah bagaimana bentuk tiga dimensinya, bahkan pemesan tidak tahu bagaimana wujud jadinya kemudian. Wayan Sukarya harus memikirkan dari bahan yang dipakai, menterjemahkan gambar, mengembangkan gambar, sampai pada teknik pembuatan dan finishingnya. Dapat dikatakan 50% proses perwujudan karya tersebut merupakan hasil ide kreatifnya sendiri. Jadi bukan total merupakan ide si pemesan. Gambar-gambar topeng yang diterima sering sulit dimengerti dan dipahami sehingga perwujudannya juga sulit. Pesanan yang diterima sering berupa pernyataan makna namun tidak ada disainnya. Di sinilah diperlukan kepintaran seorang seniman dalam menterjemahkan makna tersebut.
Actions (login required)
|
View Item |