Drs. I Gusti Ngurah , Drs. I Gusti Ngurah and Dru, Hendro, S.Sen and Drs. I Wayan, Mardana and Drs. I Made, Subandi
(2007)
Metode Role Playing Dalam Rangka Mengembangkan Sikap Empathy Dalam Mata Kuliah Teori Pada Mahasiswa Jurusan Pedalangan ISI Denpasar.
Documentation.
ISI Denpasar.
Preview |
|
PDF (Metode Role Playing Dalam Rangka Mengembangkan Sikap Empathy Dalam Mata Kuliah Teori Pada Mahasiswa Jurusan Pedalangan ISI Denpasar.)
- Cover Image
Download (7kB)
| Preview
|
Abstract
Salah satu cirri dari masyarakat modern dewasa ini adalah terjadinya eksploitasi ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Sebagai akibat perkembangan IPTEKS ialah terjadinya masyarakat yang selalu cepat berubah, sehingga apa yang pernah diberikan oleh orang tua atau pendidik di masa yang lalu, kurang berguna bahkan tidak berguna dalam menghadapi kehidupan di era globalisasi ini.
Dalam hal inilah dunia pendidikan ditantang untuk dapat menghasilkan manusia manusia yang memiliki kemampuan berpikir kritis kreatif dan kebiasaan belajar terus menerus (long life education). Oleh karena itu dalam pendidikan dewasa ini, dikehendaki system pengajaran yang memberikan peran serta partisipasi aktif kepada subjek didik. Proses belajar mengajar yang mengutamakan subjek didik mengalami keterlibatan intelektual emosional, dikenal dengan istilah Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA). Keterlibatan intelektual emosional inilah yang memungkinkan terjadinya proses belajar dalam pencapaian pengetahuan (kognitif), pengasaan ketrampilan (psikomotorik) dan pembentukan nilai dan sikap (afektif).
Di dalam metodologi pengajaran dapat diketahui bahwa masing-masing metode memiliki tingkat CBSA yang berbeda-beda. Metode Diskusi disatu sisi merupakan metode mengajar yang memiliki tingkat CBSA yang cukup tinggi, yang diakui dapat mengaktifkan mahasiswa dalam perkuliahan. Disisi lain agar metode diskusi lebih efektif maka perlu diaktualisasikan dengan teknik Role Playing yang diharapkan mahasiswa dapat menghayati lebih dalam tentang materi pembelajaran yang disajikan melalui peran sesuai dengan materi. Sehingga dalam hal ini sekarang ada metode diskusi dan metode diskusi dengan teknik role playing.
Untuk mengetahui adanya peningkatan hasil belajar yang mencerminkan efektifitas metode mengajar yang inovatif, dibandingkan dengan metode yang konvensional, maka diadakan penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen dilakukan di jurusan Seni Pedalangan, pada pembelajaran mata kuliah Sejarah Pewayangan dan Kritik Seni. Sekelompok mahasiswa diajar dengan metode diskusi dan sekelompok mahasiswa lagi yang lain diajar dengan menggunakan metode diskusi teknik role playing.
Data hasil belajar mahasiswa yang diperoleh dari eksperimen tersebut dianalisis dengan metode statistik beda mean. Analisis data menunjukkan bahwa hasil belajar mahasiswa dengan menggunakan metode diskusi teknik role playing, lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar mahasiswa yang diajar menggunakan metode diskusi saja.
Jadi metode diskusi teknik role playing merupakan metode yang efektif dalam mengajarkan Sejarah Pewayangan dan Kritik Seni Di Institut Seni Indonesia Denpasar
Actions (login required)
|
View Item |