Dru, Hendro, S.Sen., M.Si (2009) Manunggaling Shanta Shanti Sasuluh Urip. Documentation. ISI Denpasar.
Full text not available from this repository.Abstract
Isu universal seperti humanisme dan keaneka ragaman budaya tentu saja menjadi lebih baik dipahami melalui Seni Pewayangan. Wayang mempunyai suatu konsep humanisme yang terdiri dari lima pilar antara lain, satya/kebenaran, dharma/kewajiban, bhakti/pemujaan, ahimsa/tidak melakukan kekerasan, dan santhi/damai. Presentasi dari masing-masing pilar tersebut mungkin lebih menarik didalam wayang dibandingkan media lain seperti halnya gagasan diaktifkan secara dramatis dan divisualkan dalam pertunjukan atau pameran, selama penonton dapat melatih drama yang estetik lewat pertunjukan sebagai lawan kompleksitas kultur sosial. Seni Pedalangan dan Seni Rupa harus mempertimbangkan asumsi strategisnya antara lain meliputi, 1) gunakan wayang sebagai genius lokal dalam berbagai hal dari kreativitas artistik; 2) promosikan humanisme dan keaneka ragaman budaya sebagai manifestasi teater pewayangan; 3) mengembangkan produksi terbaru wayang berdasarkan pada nilai-nilai penting pewayangan; 4) meningkatkan proses pengajaran dengan genius lokal secara kerokhanian; 5) dan berkontribusi dan menyebarkan cita-cita humanisme ke masyarakat nasional dan internasional.
Item Type: | Monograph (Documentation) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NX Arts in general |
Divisions: | Faculty > Performing Arts Faculty > Puppetry Department |
Depositing User: | Mrs Dwi Gunawati |
Date Deposited: | 15 May 2012 03:18 |
Last Modified: | 15 May 2012 03:18 |
URI: | http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/1341 |
Actions (login required)
View Item |