I Wayan, Setem, S.Sn., M.Sn (2009) Lingga di Pusaran Bumi. Documentation. ISI Denpasar.
Full text not available from this repository.Abstract
Seks dapat mengungkapkan banyak hal tentang manusia karena manusia seluruhnya adalah seksual. Tingkah lakunya seseorang selalu diresapi oleh identitas seksnya yaitu gradasi kelelakian atau keperempuanan. Jadi, memahami seks berarti memahami manusia seutuhnya sekaligus memahami sebuah masyarakat, kebudayaan, dan juga memahami bagaimana kekuasaan bekerja dalam masyarakat. Levi-Strauss dalam Gunawan (2000: 38) mengatakan bahwa seks merupakan sebuah permasalahan mendasar yang terkait erat dengan bentuk-bentuk elementer dari kekerabatan. Tabu incest bukannya melarang persetubuhan melainkan membedakan, yang boleh dan yang tidak. Hal inilah yang dikatakannya sebagai transisi dari natur (alam) ke kultur (budaya). Begitu juga dalam kebudayaan Bali khususnya agama Hindu seks itu adalah sesuatu yang suci, sakral dan religius, hal itu dapat dijumpai dalam kitab Kamasastra (juga disebut Kamasutra) yang membahas masalah percintaan atau seni bercinta (termasuk seni melakukan hubungan seksual) dengan pendekatan ilmiah
Item Type: | Monograph (Documentation) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NX Arts in general |
Divisions: | Faculty > Fine Arts and Design Faculty > Fine Art Department |
Depositing User: | Mrs Dwi Gunawati |
Date Deposited: | 15 May 2012 06:52 |
Last Modified: | 15 May 2012 06:52 |
URI: | http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/1378 |
Actions (login required)
View Item |