Tajen

I Made, Sidia, SSP., M.Sn (2010) Tajen. Documentation. ISI Denpasar.

Abstract

Karyase, laki-laki dari desa pengiangan kangin susut, sebuah desa adat kecil di bali tengah. Karyase tidak jauh berbeda dengan laki-laki di desanya, memiliki kegemaran memelihara ayam jago. Perlakuan Karyase dan laki-laki di desanya dalam memelihara ayam sangatnya istimewa. Tidak hanya diberi makan layaknya binatang peliharaan, namun juga diberikan perawatan istimewa lainnya, bahkan ayam-ayam tersebut dilibatkan dalam ritual keagamaan. JuDoun, nama itulah yang diberikan Karyase untuk bintang kesangannya, mandi air panas adalah perawatan rutin yang selalu diterima JuDoun setiap pagi, hingga boreh atau jamu lulur di malam hari. Ayam yang dimiliki Karyase memang bukanlah ayam sembarangan, ayam tersebut adalah ayam jago yang kerap dipertandingkan dalam acara Tajen, sebuah tradisi sabung ayam yang kerap diwarnai dengan perjudian. Demi mengikuti acara tajen tersebut, Karyase selalu berusaha untuk mendapatkan uang, tidak heran keperluan istri dan keluargapun sering ia abaikan demi sebuah Tajen. Hubungan emosional karyase dan ayam jagonya terjalin dengan erat, dimata dia ayam bukan hanya binatang peliharaan semata, namun juga bagian dari tradisi masyarakat bali, sebagia cerminan semangat masyarakat bali, sehingga tradisi tersebut tidak dapat dilepaskan dari kehidupan mereka. Namun sayang saat pertandingan Tajen terkahir yang diikutinya, si Judoun rupanya tidak setangguh biasanya, ia harus mati oleh sabutan taji/pisau lawannya.

Actions (login required)

View Item