ISI Denpasar | Institutional Repository

Suasana Danau Batur

Drs. A.A. Gde, Yugus, M.Si (2008) Suasana Danau Batur. Documentation. ISI Denpasar.

[img] Microsoft Word (Cover Suasana Danau Batur)
Download (39kB)

Abstract

Deskripsi Karya Seni adalah ungkapanperasaan yang merupakan kristalisasi ide-ide yang bersumber dari pengalaman imajinatif sebagai respon melalui pengamatan , penjelajaan terhadap kehidupan sosial masyarakat seperti agama, budaya, adat istiadat dan lingkungan alam, kemudian melalui dorongan internal dan munculnya getaran-getaran intuitifyang merangsang emosi dan imajinasi diekpresikan kedalam karya seni. (Bendi Yudha, 2005 : 1 ) Dalam menciptakan karya seni, seniman tidak terlepas dari pengaruh lingkungan seperti , agama, adat-istiadat, budaya, alam, dan lain sebagainya. Dalam melakukan aktivitas berkesenian ternyata fenomena-fenomena yang terjadi dalam lingkup sosial, budaya, agama, adat istiadat dan pesona keindahan alamnya yang memuka telah menggetarkan hati, merasuk menembus batas ruang imajinasi untuk dijadikan sebuah karya lukis. Bali merupakan salah satu tujuan utama wisatawan baik domestic maupun internasional, banyak sekali mempunyai pemandangan yang menarik untuk dijadikan obyek pariwisata, seperti Pura Besakih, Tanah Lot, Tampaksiring, Kintamani dengan panorama Danau Baturnya dan sebagainya. Salah satu yang paling menarik dijadikan obyek lukisan adalah panorama Danau Batur, pemandangan yang sangat indah dan terpesona pada setiap orang yang melihatnya. Banyak para seniman suasana batur dijadikan obyek dalam karya seninya baik seni sastra, seni lukis, dann seni lainya. Danau Batur dalam karya lukis yang saya buat terinpirasi dari keinginan saya sebagai seorang seniman lukis untuk menabadikan kedalam karya lukis dari kejauan begitu kelihatan damai, damai tentran dan mengagumkan dan menakjubkan tiada duanya didunia ini. Setelah saya mengamati obyek yang lebih detail dan turun kebawah, Nampak suasana yang sangat berbeda dari kenyataan yang saya bayangkan dari kejauhan. Alam dibawah sangat panas, jalan sangat ramai terdiri dari truk-truk pengangkut bahan material pasir, jalan sempit dan sebagainya. Setelah merenung saya ingin mengabadikan dalam sebuak karya luki dari sisi keberadaan yang sebenarnya, Manusia dalam kehidupanya di dunia memiliki dua sifat yaitu sifat material dan spiritual. Keinginan manusia yang berlebihan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, dengan mengabaikan lingkunganya sendiri. Segala sumber kekayaan alam dapat diekplorasi untuk memenuhi segala kepentinganya. Akibatnya dari sifat itu demikian juga halnya keberadaan swuasana Danau Batur, akan menjadi semakin rusak akibat dari penambangan yang semena-mena dan terus menerus untuk memenuhi kepentingan pribadi akan berakibat fatal munculnya berbagai kerusakan dan bencana seperti tanah tandus, tanah longsor dan lain-lainya. Dalam penciptaan ini, wujud karya yang yang didominasi oleh figure-figur bebatuan melalui goresan yang sederhana dengan dominasi warna merah dengan kombinasi warna kuning memberikan nuansa yang kontras dengan goresan warna hitan. Warna biru memberikan nuansa Danau Batur masih kelihatan airnya jernih yang Nampak dari kejauan. Warna-warna pada karya ini secara keseluruhan merupakan aplikasi dari warna merah yang terkesan kontras memberikan makna gersang dan tandus dalam lingkungan kehidupan masrarakat disana.

Item Type: Monograph (Documentation)
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Faculty > Fine Arts and Design Faculty > Fine Art Department
Depositing User: Ni Made Dwi Oktaviani
Date Deposited: 02 Aug 2012 02:27
Last Modified: 02 Aug 2012 02:27
URI: http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/1514

Actions (login required)

View Item View Item