I Ketut , Budiarta
(2013)
REPRESENTASI PATUNG KLASIK DALAM KARYA SENI LUKIS.
Documentation.
Isi Denpasar.
Abstract
ABSTRAK
Berawal dari pengalaman melihat dan mengamati patung klasik Bali yang jika direnungkan secara mendalam semua bentuknya sangat unik dan memiliki nilai filosofosis yang tinggi. Bentuk yang ditampilkan memperkaya imajinasi tentang fenomena-fenomena kekinian dalam masyarakat seperti pengaruh budaya, permainan politik, efek modernitas terhadap pola kehidupan masyarakat dan yang lainnya. Adapun tujuan penciptaan karya seni lukis ini yaitu ingin menyadarkan penikmat seni akan pelestarian patung klasik Bali karena merupakan salah satu aset atau warisan budaya yang sangat berharga. Manfaat yang diharapkan dari penulisan ini yaitu dapat menambah wawasan pengamat atau seniman bahwa hal-hal yang kuno, dan sederhana, dapat memberikan imajinasi dalam meningkatkan kreativitas berkesenian.
Untuk membantu dalam proses penciptaan, digunakan tinjauan sumber yang berasal dari buku-buku literatur dan seniman-seniman lain. Proses penciptaan karya seni lukis ini, diawali dengan tahap eksplorasi yang dilakukan melalui pengamatan langsung, dokumentasi dan kepustakaan. Tahap berikutnya merupakan eksperimen yang dilakukan dengan beberapa percobaan dan yang terakhir yaitu tahap pembentukan atau melukis yang mengaplikasikan tekstur semu dipadukan dengan warna dan bentuk patung yang imajinatif.
Sehingga terwujud dua belas lukisan dengan keunikan bentuk patung klasik Bali yang tercipta dari perpaduan tekstur semu dengan warna-warna yang imajinatif. Patung klasik Bali yang dikemas sedemikian rupa seperti, mengubah struktur bentuk dan komposisi, akan menghasilkan image baru terkait dengan fenomena kekinian, tanpa menghilangkan image kuno yang terkandung di dalamnya.
Kata Kunci: Patung Klasik, Representasi, Fenomena kekinian.
CLASSIC SCULPTURE REPRESENTATION IN THE ART OF PAINTINGS
Starting from the experience of seeing and observing that if the classic Balinese sculpture contemplated in depth all very unique shape, having high philosophy value. Form shown to enrich the imagination of contemporary phenomena in society such as culture affects, politic games, modernity effects on patterns of community life and others. The purpose of the creation of works of art is that art lovers will want to realize the existence and preservation of Classic Balinese Sculpture because it is one of the assets or valuable cultural heritage. Expected benefits of this paper is to broaden the observer or the artist that things are old and simple, it can provide the imagination in art promotes creativity.
To assist in the creation process, used review sources that come from books of literature and other artists. The process of creating these paintings, beginning with the stage of exploration is done through direct observation, documentation and literature. The next stage of the experiments carried out with some trial and the last one is the establishment phase of applying texture or paint a false color combined with imaginative s.
To realize the beauty of twelve paintings by classic Balinese sculpture created by the combination of artificial texture with imaginative colors. Classic Balinese sculpture are packed in such a way as, changing the structure of the shape and composition, will produce a new image associated with the phenomenon of contemporary, without losing its old image contained in it.
Keywords: Classic Sculpture, Representation, contemporary phenomenon.
Actions (login required)
 |
View Item |
