I Putu , Wira Adi Putra
(2013)
AYAM JANTAN SEBAGAI SUMBER PENCIPTAAN SENI PATUNG.
Documentation.
Isi Denpasar.
Abstract
ABSTRAK
AYAM JANTAN SEBAGAI SUMBER PENCIPTAAN SENI PATUNG
Ayam dalam kehidupan manusia hampir tidak bisa dipisahkan dalam berbagai hal seperti, sebagai ayam peliharaan, ayam untuk dikonsumsi, ayam petelur, ayam aduan dan sebagai sarana ritual atau upacara tertentu. Ayam jantan berukuran relatif lebih besar dibandingkan ayam betina, suka bertarung, juga memiliki warna bulu yang beraneka ragam dan lebih cerah. Dari pengamatan pencipta, timbul ketertarikan dengan ayam jantan karena, keindahan gerak, bentuk, dan warna yang akan diwujudkan kedalam seni patung figuratif untuk menempuh tugas akhir di FSRD ISI Denpasar, dengan karakter bentuk jajan cacalan tanpa mengurangi kejelasan image figur ayam jantan, metode yang digunakan adalah eksplorasi, eksperimen dan pembentukan dengan menggunakan tiga bahan utama yaitu kayu, fiberglass, dan beton. Juga diharapkan karya tersebut dapat bermanfaat bagi pencipta, lembaga, dan masyarakat.
Kata kunci : ayam jantan, patung ayam, seni patung
ABSTRACT
ROOSTER AS A SOURCE OF CREATION ART SCULPTURE
Chickens in human life could hardly be separated in various ways such as a pet chicken, chicken for food, laying hens, chicken complaints and as a means of certain rituals or ceremonies. Roosters are relatively larger than a hen, likes to fight, also has a wide range of coat color and brighter. From the creator of observation, interest arises because of the rooster, the beauty of movement, form, and color that will be realized into figurative sculpture to take the final in FSRD ISI Denpasar, the character shapes cacalan pocket without reducing image clarity rooster figures, the method used is the exploration, experimentation and the formation using three main ingredients of wood, fiberglass, and concrete. Also expected work can be beneficial to authors, institutions, and communities.
Keywords: rooster, chicken sculpture, art sculpture
Actions (login required)
|
View Item |