I Nyoman Gede, Haryana
(2013)
SANDI SUARA.
Documentation.
ISI Denpasar.
Abstract
Gamelan yang berlaras pelog seperti gamelan Gambang, Selonding, Gong Luwang, Baleganjur, Pegambuhan, Semar Pagulingan, Gong Gede, Bebarongan, Palegongan, Joged Pingitan, Jegog, Gong Kebyar, Semaradana, dan gamelan yang berlaras slendro yaitu gamelan Gender Wayang, Angklung, Joged Bumbung, Geguntangan, Kembang Kirang, Genggong. Dari sekian banyak gamelan yang ada, penata lebih tertarik dengan gamelan Gender Wayang dan Palegongan hal ini didasari oleh pengalaman penata dalam berkesenian khususnya dalam memainkan gamelan, seringnya penata berkecimpung dengan kedua gamelan yaitu Gender Wayang dan gamelan Palegongan, dengan kemampuan dalam memainkan kedua gamelan tersebut penata tertarik untuk memadukan gamelan Palegongan yang berlaras pelog dan gamelan Gender Wayang yang berlaras slendro dalam sebuah komposisi karawitan inovatif dengan judul ”Sandi Suara”.
Menurut Kamus Bahasa Bali-Indonesia, secara etimologi “Sandi Suara” berasal dari kata Sandi yang berarti perpaduan dan Suara yang berarti bunyi. Jadi dapat dikatakan Sandi Suara yaitu perpaduan bunyi yang ditimbulkan oleh dua laras gamelan yang berbeda yaitu Gender Wayang dan Palegongan.
Actions (login required)
|
View Item |