I Gede, Yudi Krisnajaya
(2014)
Retro.
Documentation.
ISI Denpasar.
Abstract
Karya musik Retro merupakan singkatan dari reong dan terompong yaitu perpaduan antara instrumen reong dan terompong Gong Kebyar yang diungkapkan ke dalam sebuah karya musik kontemporer dengan memberikan nuansa, kesan, dan fungsi berbeda secara musikal maupun teoritis. Untuk mewujudkannya penata menggunakan teknik-teknik komposisi seperti canon, counterpoint, staccato, dan mengolah unsur-unsur musik seperti melodi, ritme, tempo, dan dinamika. Karya musik Retro berasal dari sebuah konsep musik minimalis yang bereksperimen dari macam-macam karakteristik warna suara yang dihasilkan dari instrumen reong dan terompong. Karya musik Retro menggunakan media ungkap satu tungguh instrumen reong dan terompong Gong Kebyar, serta dimainkan menggunakan panggul sebagai alat pukul yang dieksplorasi bebas sesuai dengan kebutuhan garap pribadi penata.
Karya musik Retro disajikan secara konser pada panggung prosenium gedung Natya Mandala Institut Seni Indonesia Denpasar dengan jumlah pemain sebanyak tujuh orang termasuk penata yang memiliki spesialisasi memainkan instrumen reong dan terompong.
Karya musik Retro disusun atas tiga garis besar yang masing-masing bagiannya memiliki karakter pola yang berbeda. Kebebasan rasa pemain reong dan terompong dalam menafsirkan gaya dan bentuk permainan penata berikan ruang khusus namun masih dalam bingkai penataan komposisi. Karya musik Retro ini diharapkan dapat memacu kreativitas dalam berkarya dan untuk pengembangan potensi dalam rangka aktualisasi diri.
Actions (login required)
|
View Item |