ISI Denpasar | Institutional Repository

KAJIAN BENTUK DAN FUNGSI TARI SANGHYANG KUNGKANG DI DESA ADAT PEKRAMAN BEBANDEM KARANGASEM

Ni Nyoman, Suartini (2014) KAJIAN BENTUK DAN FUNGSI TARI SANGHYANG KUNGKANG DI DESA ADAT PEKRAMAN BEBANDEM KARANGASEM. Documentation. ISI Denpasar.

[img]
Preview
PDF (KAJIAN BENTUK DAN FUNGSI TARI SANGHYANG KUNGKANG DI DESA ADAT PEKRAMAN BEBANDEM KARANGASEM) - Cover Image
Download (103kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK TARI SANGHYANG KUNGKANG DI DESA BEBANDEM, KARANGASEM Tari Sanghyang Kungkang di Desa Adat Pekraman Bebandem merupakan sebuah tarian yang disakralkan oleh masyarakat setempat, yang hingga kini masih dipertahankan keberadaanya dan ditarikan secara teratur setiap upacara piodalan ngusabe Sri di Pura Bale Agung. Untuk menjawab dan menjelaskan bagaimana bentuk dan fungsi tari Sanghyang Kungkang ini bagi kehidupan masyarakat di Desa Adat Pekraman Bebandem dipergunakan metode kualitatif dan dianalisis dengan mempergunakan teori Estetika, dan teori Fungsional. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa bentuk pertunjukan tari Sanghyang Kungkang di Desa Adat Pekraman Bebandem adalah berbentuk tari tunggal, yang ditarikan oleh seorang wanita yang bernama Jero Sedahan. Tari Sanghyang Kungkang di Desa Adat Pekraman Bebandem tersebut sangat unik dan khas, hal itu dapat dilihat dari penari dan bentuk pertunjukannya maupun musik iringannya. Sebagai tarian sakral, proses penentuan penari, tempat, waktu, iringan musik dan proses upacara /sarana secara keseluruhan sangat menentukan, agar pertunjukan tarian tersebut dapat berjalan lancar dan selamat tanpa ada ganguan. Jika diamati fungsinya, tari Sanghyang Kungkang di Desa Adat Pekraman Bebandem tersebut mempunyai fungsi, pertama sebagai tari sakral atau ritual yang pementasannya setiap piodalan ngusabe Sri dan sebagai persembahan upacara dewa yadnya dipentaskan di jeroan Pura. Diyakini oleh masyarakat setempat bahwa tarian itu merupakan pembawa kesuburan tanah serta melindungi masyarakat Desa Adat Pekraman Bebandem dari bencana gagal panen. Fungsi kedua, tarian ini adalah sebagai pemberi rasa damai dan kemakmuran. Masyarakat Bebandem dengan melaksanakan upacara piodalan ngusabe Sri yang dilengkapi tari Sanghyang Kungkang tersebut mereka yakin dapat memperoleh kedamaian hidup dan kemakmuran di lingkungan Desa Adat Pekraman Bebandem. Kata Kunci : Tari Sanghyang Kungkang, Bentuk, dan fungsi

Item Type: Monograph (Documentation)
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Faculty > Performing Arts Faculty > Dance Department
Depositing User: Mrs Dwi Gunawati
Date Deposited: 13 Apr 2015 02:14
Last Modified: 13 Apr 2015 02:14
URI: http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/2037

Actions (login required)

View Item View Item