I Made, Laksamana Putra
(2014)
MEPAJAR: SEBUAH PERTUNJUKAN TARI SAKRAL DI DESA ADAT KEDONGANAN KABUPATEN BADUNG.
Documentation.
ISI Denpasar.
Preview |
|
PDF (MEPAJAR: SEBUAH PERTUNJUKAN TARI SAKRAL DI DESA ADAT KEDONGANAN KABUPATEN BADUNG)
- Cover Image
Download (97kB)
| Preview
|
Abstract
Mepajar merupakan suatu aktivitas seni yang melibatkan beberapa jenis tarian seperti, tari Barong Ket, Sandaran atau Telek, Jauk serta tari Rangda dan Rarung. Kesenian Mepajar ini sangat banyak dijumpai di daerah-daerah di seluruh Bali, seperti di daerah Gianyar, Tabanan, Klungkung, Badung, dan Denpasar. Keberadaan kesenian sejenis Mepajar di Bali, dalam pertunjukannya tidaklah sama, karena di masing-masing daerah memiliki ciri khas dan aturan tersendiri dalam penyajiannya.
Kesenian Mepajar yang ada di Desa Adat Kedonganan, Kabupaten Badung, merupakan pertunjukan sakral yang memiliki nilai magis dan unsur ritual, sebagai sungsungan masyarakat Desa Adat Kedonganan yang bertempat di Pura Ratu Ayu. Pertunjukannya dilaksanakan pada hari-hari tertentu, seperti pada rahinan Kajeng Kliwon, dan saat upacara piodalan di pura-pura yang ada di desa setempat. Apabila pertunjukan ini dipentaskan pada saat rahinan Kajeng Kliwon, hari raya Galungan, Kuningan, dan Pagerwesi pertunjukannya diadakan pada saat sandikala hingga malam hari di sekitar perempatan desa (catus pata). Apabila saat ada piodalan di pura setempat pertunjukannya dipentaskan di jaba tengah pura pada malam hari.
Munculnya kesenian Mepajar di Desa Adat Kedonganan, belum diketahui secara pasti, dikarenakan tidak adanya lontar-lontar, prasasti, buku, ataupun dokumen-dokumen yang menjelaskan tentang kesenian ini. Keberadaan awal mula munculnya kesenian Mepajar hanya didapatkan melalui sebuah kisah yang didapatkan secara turun temurun dari keluarga Jero Mangku Anak Agung Ketut Agung melalui penuturan secara turun menurun.
Bentuk kesenian Mepajar di Desa Adat Kedonganan, mempunyai kekhasan serta keunikan tersendiri dibandingkan pertunjukan kesenian Mepajar yang ada di daerah lain. Adapun kekhasan dan keunikannya terletak pada penarinya yang keseluruhan adalah laki-laki, kostum yang digunakan, tokoh-tokoh yang terdapat dalam pertunjukan, gerak tari, serta cerita yang digunakan dalam pertunjukannya.
Actions (login required)
|
View Item |