I Wayan, Ariwibawa
(2014)
DALANG GOWANG.
Documentation.
ISI Denpasar.
Abstract
DALANG GOWANG merupakan garapan pakeliran inovatif dengan memasukkan unsur teater kedalamnya, namun tetap mempertahankan kekhasan dari wayang itu sendiri. Tidaklah berlebihan bila penulis menjelaskan arti kata teater, diartikan sebagai sebuah drama, kisah hidup dan kehidupan manusia yang diceritakan di atas pentas, disaksikan oleh orang banyak, dengan media : percakapan, gerak dan laku, dengan atau tanpa dekor, (layar dan sebagainya), didasarkan atas naskah yang tertulis (hasil seni sastra) dengan atau tanpa musik, nyanyian, tarian. (DRAMATURGI, RMA Harymawan, 1988 : 2). Garapan ini mengacu pada konsep garapan eksperimental dengan mencari berbagai kemungkinan-kemungkinan ide yang dapat digarap hingga melakukan perekayasaan terhadap berbagai komponen-komponen dalam garapan.
Hadirnya teater dalam garapan ini diharapkan mampu memberikan pembaharuan dalam berkesenian, pelestarian buadaya, tuntutan dalam kreativitas seni dan sarana tuntunan kepada masyarakat guna mengantisipasi pengaruh negatif dari perubahan global yang berimbas pada perubahan sikap dan moral dalam berbagai sisi kehidupan, dalam hal ini, hak dan kewajiban seorang dalang. Amir dalam I Ketut Sudiana, S,Sn., M.Sn. (Grenyem Leak : 12). Wayang sebagai teater mempunyai pungsi yang sama dengan teater-teater pada umumnya yakni memberikan santapan-santapan yang bersifat fsokologis, intelektual, religious, filosofis, estetis dan etis.
Actions (login required)
|
View Item |