I Wayan, Sudana and Ulin, Naini and Hasmah, .
(2015)
Pengembangan Kerajinan Tenun Lokal Gorontalo Menjadi Model-Model Rancangan Busana yang Khas dan Fashionable Guna Mendukung Industri Kreatif.
Documentation.
ISI Denpasar.
Preview |
|
PDF (Pengembangan Kerajinan Tenun Lokal Gorontalo Menjadi Model-Model Rancangan Busana yang Khas dan Fashionable Guna Mendukung Industri Kreatif)
- Cover Image
Download (8MB)
| Preview
|
Abstract
Penelitian ini bertujuan menemukan cara dalam pengembangan kerajinan tenun lokal Gorontalo dengan memanfaatkannya sebagai bahan rancangan busana dan pelengkap busana yang khas dan fashionable. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan metode eksperimen, dengan langkah: a) eksplorasi untuk menemukan konsep-konsep desain busana dan pelengkap busana yang khas; b) perancangan untuk merealisasikan konsep-konsep ke dalam desain visual. Dari hasil eksplorasi ditemukan 8 konsep desain busana fashionable dan 5 konsep desain pelengkap busana yang bersumber dari hasil analisis terhadap karakteristik tenun lokal Gorontalo dan seni ornamen Gorontalo. Konsep-konsep desain yang masih bersifat verbal itu berhasil direalisasikan ke dalam rancangan visual dalam bentuk sketsa, desain ilustrasi, dan desain produksi. Delapan desain busana tersebut terdiri dari: 2 desain busana pesta, 2 desain busana kerja dan 4 desain busana keluarga. Sementara itu, 5 desain pelengkap busana terdiri dari: desain selendang, desain jilbab, desain tas, desain dompet, dan desain topi. Pada desain-desain itu, tenun lokal Gorontalo digunakan sebagai bahan aplikasi dan ornamen Gorontalo dikreasi sebagai motif hias yang akan dikerjakan dengan teknik sulam karawo, teknik bordir, dan teknik batik. Dengan cara itu, tenun lokal Gorontalo yang mulanya hanya digunakan untuk lenan rumah tangga akan lebih berkembang, sehingga mampu mendukung pertumbuhan industri kreatif, khususnya subsektor kerajinan dan fashion.
Development of Local Weaving Craft Gorontalo
Being the Typical Cloth Design and Fashionable to Support Creative Industry
This study aims to find a way in the development of local weaving craft Gorontalo to use it as a fashion design and as the typical materials cloth complement and fashionable. To achieve these objectives the experimental method used, the steps: a) exploration to find fashion design concepts and complementary fashion typical; b) the planning in realizing the design concepts into visual design. The results of exploration were found 8 fashionable fashion design concepts and 5 complementary fashion design concepts derived from the analysis of the characteristics of the local weaving Gorontalo and Gorontalo art ornaments. Design concepts which still in verbal are successfully realized into visual design in the form of sketches, illustrations design, and production design. The eight fashion designs are consisted of: 2 party fashion designs, 2 work fashion designs and 4 family fashion designs. Meanwhile, the 5 complementary fashion designs are consisted of: scarf design, veil design, handbag design, wallet design, and hat design. On the designs, local weaving Gorontalo used as application materials and ornaments Gorontalo used as decorative motifs that will be done with Karawo embroidery technique, Bordir technique, and batik technique. By using that way, local weaving Gorontalo which initially only used for household linen will be developed, so it could support the growth of the creative industries, particularly in subsector of crafts and fashion.
Keywords: Local weaving Gorontalo, fashion, complementary cloth, and creative industries.
Actions (login required)
|
View Item |