Anak Agung Ayu, Dyah Adnyaswari
(2016)
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEMPERKENALKAN CERITA TANTRI“GAJAH NYAPA KADI AKU” DI BALI.
Documentation.
ISI Denpasar.
Preview |
|
PDF (DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA MEMPERKENALKAN CERITA TANTRI “GAJAH NYAPA KADI AKU” DI BALI)
- Cover Image
Download (104kB)
| Preview
|
Abstract
Tantri atau yang disebut Tantri Kamandaka merupakan karya sastra yang berkembang dalam bentuk tradisi tulisan (naskah) dan tradisi lisan. Tantri Kamandaka merupakan sebuah versi Jawa Kuna dari kumpulan teks yang disebut dengan Pancatantra, dari India. Teks Tantri Kamandaka Jawa Kuna kemudian masuk ke Bali pada zaman Kerajaan Gelgel, sekitar abad XVI-XVII, dan disadur ke dalam berbagai bentuk dan jenis karya sastra. Budaya, bahasa, dan sastra Bali memegang peranan penting dalam proses transformasi teks Tantri Kamandaka Jawa Kuna ke Bali sehingga terwujud karya-karya Tantri bernuansa Bali yang kiranya dapat disebut sebagai Tantri Bali. “Gajah Nyapa Kadi Aku” atau Gajah yang Sok Kuasa, adalah salah satu kisah dalam cerita Tantri yang menceritakan tentang seekor gajah, yang arogan, bersikap seenaknya, dan sok kuasa karena merasa memiliki tubuh yang besar dan kuat.
Adanya cerita-cerita modern membuat cerita Tantri yang mulanya merupakan cerita turun temurun yang diceritakan oleh orang tua kepada anaknya, eksistensinya mulai menghilang. Jaman yang sudah canggih membuat masyarakat jarang bahkan tidak mengetahui cerita Tantri itu seperti apa. Bahkan anak-anak saat ini cenderung mengkonsumsi tayangan yang kurang layak untuk dinikmati pada usianya. Untuk itu, desainer memiliki peran yang penting dalam merancang media dalam upaya memperkenalkan kembali cerita Tantri kepada masyarakat melalui media komunikasi visual.
Hasil dari analisis data yang telah dikumpulkan, ditentukanlah beberapa media yang efektif untuk memperkenalkan cerita Tantri kepada anak-anak, diantaranya buku cerita bergambar, pembatas buku, permainan papan, packaging, puzzle, t-shirt, tote bag, poster, x-banner dan katalog karya. Dengan konsep perancangan Fun and Moral yang dikemas dengan teknik goresan tangan, sehingga menjadi suatu desain yang tepat dan mampu menarik perhatian anak-anak.
Kata Kunci : Karya Sastra, Cerita Tantri, Desain Komunikasi Visual
Tantri or that called Tantri Kamandaka is literature creation that develop in a form of traditional text and oral tradition. Tantri Kamadaka is ancient Javanese version of various text that was called with Pancatantra, from India. Ancient Javanese Tantri Kamandaka text then spread to Bali in Gelgel Kingdom age, around 16th-17th century, and adapted into various form and literature creations. Balinese culture, language, and literature hold important part in the transformation process of ancient Javanese Tantri Kamandaka's text to Bali so that Balinese nuanced Tantri at least could be called Balinese Tantri can materialized. "Gajah Nyapa Kadi Aku" or The Arrogant Elephant, is one of stories in Tantri that recite about an elephant, that arrogant, and bossy because felt has large and strong body.
The existence of modern stories make Tantri that was a hereditary story that recited by parent to their children, the existence started to vanish. In sophisticated time, make society rarely or even not knowing what Tantri story looks like. Even children tend to consumes inappropriate shows to enjoy at their age. For that, designer has an important role in designing a media in effort to introduce again Tantri stories to community through visual communication media.
Results from data analysis that have been gathered, writer deciding some media that effective to introducing Tantri stories to children, among them are pictorial story book, bookmark, board game, packaging, puzzle, T-shirt, tote bag, poster, x-banner, and catalog. With design concept Fun and Morale that packed with freehand technique, so that it become a precise design and able to attract children's attention.
Keyword : literature creation, Tantri Story, Visual Communication Design
Actions (login required)
|
View Item |