Alvin, Yusuf
(2016)
KONTEKS KOMUNIKASI DALAM ANIMASI "INFORMASI DASAR HIV" DAN PENGARUH ANIMASI TERHADAP PERSEPSI REMAJA USIA 12 SAMPAI 18 TAHUN DI DENPASAR SELATAN MENGENAI HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS.
Documentation.
ISI Denpasar.
Preview |
|
PDF (KONTEKS KOMUNIKASI DALAM ANIMASI "INFORMASI DASAR HIV" DAN PENGARUH ANIMASI TERHADAP PERSEPSI REMAJA USIA 12 SAMPAI 18 TAHUN DI DENPASAR SELATAN MENGENAI HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS)
- Cover Image
Download (112kB)
| Preview
|
Abstract
Akibat kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai Human Immunodeficency Virus (HIV) dan Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS), banyak stigma dan diskriminasi yang terjadi. Berbagai cara digunakan untuk menyebarkan informasi yang benar mengenai HIV dan AIDS. Salah satunya dengan menggunakan video animasi berjudul "Informasi Dasar HIV" seperti yang dilakukan oleh yayasan Bali Children's Project kepada para remaja di Bali. Dalam penelitian ini analisis dilakukan terhadap unsur- unsur komunikasi visual, konteks komunikasi dalam desain animasi tersebut, serta bagaimana pengaruh animasi terhadap persepi remaja usia 12 sampai 18 tahun di Denpasar Selatan sebagai media pembelajaran mengenai HIV dan AIDS. Metode yang digunakan adalah metode campuran yaitu dengan mengumpulkan data kuantitatif dan kualitatif kemudian disatukan untuk menguatkan hasil analisis dari data yang didapat.
Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa konteks komunikasi pada desain animasi sebagian besar sesuai dengan karakteristik konteks komunikasi pada budaya sampel, terjadi perubahan dalam segi pengetahuan dan persepsi terhadap materi HIV dan AIDS. Dari segi pengetahuan tentang HIV mengalami peningkatan, hal tersebut ternyata mempengaruhi persepsi sampel. Perubahan persepsi sampel tidak terlalu signifikan, beberapa ke arah yang diinginkan namun terdapat perubahan yang tidak diinginkan. Kasus ini dapat terjadi karena beberapa faktor salah satunya adalah konteks yang membangun persepsi sampel.
Kata kunci : konteks komunikasi, persepsi, animasi, HIV ,dan AIDS
Because people's lack of knowledge about Human Immunodeficency Virus (HIV) and Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS), a lot of stigma and discrimination happen. Various way used to spread the right information about HIV and AIDS. One of them is by using animation video titled "Informasi Dasar HIV" like one Bali Children's Project did to teenager in Bali. In this research analysis is carried from visual communication's elements, communication context in animation's design , also how this animation affect the perception of teenager at age 12 to 18 years old in South Denpasar as instructional media about HIV and AIDS. Research method that used is mix method which by collecting quantitative and qualitative data then combined to strengthen the analysis result from collected data.
From the data result, this research found that changes in sampel's knowledge and perception of HIV and AIDS occur. Sample's knowledge about HIV increased, turn out this matter affect sampel's perception. Although this perception changes is not very significant, some changes are like what its expected to be while some changes are not. One of the factor this matter could occur is context which build sampel's perception become an issue.
Keywords : communication context, perception, animation, HIV and AIDS
Actions (login required)
|
View Item |