I Wayan, Rai. S
(2015)
IMPLEMENTASI “LOKAL – GLOBAL” PADA INSTITUSI DAN KARYA SENI.
Documentation.
ISI Denpasar.
Preview |
|
Image (PNG) (IMPLEMENTASI “LOKAL – GLOBAL” PADA INSTITUSI DAN KARYA SENI)
- Cover Image
Download (154kB)
| Preview
|
Abstract
Seni dalam glokalisasi terdiri dari tiga kata kunci yaitu : seni, globalisasi, dan lokal. Seni adalah curahan jiwa atau curahan rasa yang berkaitan dengan keindahan (Estetika). Globalisasi merupakan sebuah terminologi tentang era kejagatan. Dalam konteks “ lokal-global”, kata “lokal” dikaitkan dengan kata kearifan lokal (local wisdom). Kearifan lokal (Local Wisdom) merupakan salah satu modal dan andalan dalam menghadapi persaingan global. Ada tiga buah karya yang diangkat sebagai ilustrasi dari implementasi kearifan local pada karya seni, yaitu: (1) Terompong Beruk Bangkok 2015 (2) Musik Kontemporer “Mualas Mangke”, dan (3) Desain Fashion (Mode). Kearifan lokal telah terbukti mampu menghasilkan karya – karya bermutu yang mengandung keindahan bentuk dan isi. Kearifan lokal adalah “pondasi maya” bagi instuisi dan karya seni.
Kata Kunci : Lokal-Global, Kearifan Lokal
Actions (login required)
|
View Item |