ISI Denpasar | Institutional Repository

TABUH KREASI GONG KEBYAR ‘’BANGSING’’

I Komang, Widiantara (2016) TABUH KREASI GONG KEBYAR ‘’BANGSING’’. Documentation. ISI Denpasar.

[img]
Preview
PDF (TABUH KREASI GONG KEBYAR ‘’BANGSING’’) - Cover Image
Download (107kB) | Preview

Abstract

Bangsing adalah komposisi karawitan mentransformasikan sebuah bentuk serta fungsi pohon beringin, Berdasarkan hasil wawancara dengan Sang Ketut Darmayasa pada tanggal 9 januari 2016 beliau merupakan tokoh Desa yang ada di Desa Paksebali Klungkung, beliau berpendapat bahwa bangsing merupakan sebuah akar yang tumbuh dari cabang pohong beringin yang menjuntai ke bawah. Pohon beringin merupakan jenis pohon besar yang memiliki daun yang sangat rimbun, sehingga sangat cocok sebagai tempat berteduh, daun pohon beringin juga di maafkan sebagai bahan upacara oleh masyarakat hindu pada umumnya. Selain itu, pohon beringin juga erat sekali hubunganya dengan mitos-mitos masyarakat Indonesia, terutama dalam dunia supranatural. Sehingga pohon beringin sangat lekat hubungnya dengan kebudayaan masyarakat Indonesia. Komposisi karawitan berbentuk tabuh kreasi. Dari sana lah penata berkeinginan mentranspormasikan ide tersebut ke dalam garapan musik karawitan kreasi yang mengunakan media Gamelan Gong Kebyar yang menggunakan konsep Tri Angga, yang terdiri dari kepala, badan, kaki (kawitan, pengawak, pengecet) Gamelan Gong Kebyar sudah banyak sekali dijadikan media ungkap untuk menghasilkan karya-karya oleh para seniman Bali yang sudah profesional. Hal ini bisa dilihat dalam pementasan Gong Kebyar yang di pentaskan dalam PKB dari tahun 1979 sampai tahun 2015, Gong Kebyar selalu dijadikan acara unggulan dalam agenda tahunan yang bergengsi. Setiap tahun tema yang diangkat dalam PKB selalu berbeda, begitupun dalam mencipta sebuah karya seni penentuan tema sangat penting untuk dijadikan sebagai ide awal karya seni. Dalam penggarapan suatu karya seni, seharusnya melalui proses yang merupakan tahapan-tahapan penting untuk mewujudkan karya seni tersebut. Begitu juga halnya dalam penggarapan komposisi tabuh kreasi ini dilakukan melalui tiga tahapan, penjajagan (eksplorasi), pencobaan (improvisasi) dan pembentukan (forming). Ketiga tahapan tersebut akan digunakan sebagai acuan di dalam proses penggarapan karya seni ini.

Item Type: Monograph (Documentation)
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Faculty > Performing Arts Faculty > Karawitan Department
Depositing User: Mrs Dwi Gunawati
Date Deposited: 16 Nov 2016 01:25
Last Modified: 16 Nov 2016 01:25
URI: http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/2292

Actions (login required)

View Item View Item