ISI Denpasar | Institutional Repository

ARTIKEL KARYA SENI CANDA KANDA

IB Gde, Bajra Suradnyana (2016) ARTIKEL KARYA SENI CANDA KANDA. Documentation. ISI Denpasar.

[img]
Preview
PDF (ARTIKEL KARYA SENI CANDA KANDA) - Cover Image
Download (132kB) | Preview

Abstract

Perkembangan kesenian dewasa ini sudah ada pada titik yang menggembirakan. Ikatan-ikatan tradisi dirasakan tidak lagi membelenggu sebagaimana yang terjadi sekitar tahun 70-an. Hal ini dapat dilihat dengan munculnya komponis-komponis muda yang kreatif dengan garapan yang cenderung berbentuk kreasi baru maupun kontemporer. Buku Enam Tahun Pekan Komponis Muda Dewan kesenian Jakarta: Sebuah Alternatif yang ditulis oleh Suka Hardjana setidaknya memberikan sedikit informasi tentang hal itu. Hal yang dapat dicermati dewasa ini adalah adanya kecenderungan mendobrak tradisi dari setiap komponis. Berbagai cara memainkan alat musik yang dianggap tabu dalam tradisi sekarang sudah menjadi semacam kebiasaan. Kompoosisi musik kontemporer Canda Kanda merupakan sebuah komposisi musik kontemporer yang terinspirasi dari pertunjukan topeng pajegan yang disaksikan oleh penata di Pura Desa Batubulan, Sukawati, Gianyar. Inspirasi tersebut secara khusus ditemukan saat interaksi yang dibangun antara penabuh dan penari topeng saat pementasan berlangsung, contohnya saat penari bergerak diikuti suara kendang dan didukung pula dengan respon yang diberikan oleh penabuh yang lainnya melalui intrumen Gong Kebyar yang digunakan saat pementasan berlangsung. Dari kejadian tersebut penata membuat sebuah komposisi musik kontemporer yang hannya menggunakan satu orang pemusik sama halnya seperti seorang penari topeng pajegan yang memerankan lebih dari satu tokoh dan pengajak patner seorang mahasiswa ISI Denpasar jurusan tari bernama Dewa Putu Selamat Raharja untuk mewujudkan karya Canda Kanda. Media yang digunakan dalam komposisi musik kontemporer Canda Kanda ini adalah instrumen yang dipilih secara acak. Secara acak disini dimaksudkan dimana intrumen tersebut bukan berasal dari satu barungan gamelan dan dalam memilihnya melalui proses eksplorasi sesuai dengan kebutuhan garapan. Instrumen yang digunakan dalam garapan ini adalah peenem dan petuduh Gambelan Selonding, kendang, tujuh buah reong, tujuh buah gong, suling, ceng-ceng ricik, gongsyang dan Gong Bheri. Komposisi musik kontemporer Canda Kanda dipentaskan dengan durasi kurang lebih 15 menit. Pementasan karya ini didukung oleh satu orang pemusik sekaligus penata dan satu orang penari sekaligus koreografer. Karya ini dipentaskan di gedung Natya Mandala ISI Denpasar. Kata kunci : Canda Kanda

Item Type: Monograph (Documentation)
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Faculty > Performing Arts Faculty > Karawitan Department
Depositing User: Mrs Dwi Gunawati
Date Deposited: 28 Nov 2016 00:22
Last Modified: 28 Nov 2016 00:22
URI: http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/2303

Actions (login required)

View Item View Item