I GUSTI NGURAH , AGUNG JAYA CK
(2016)
Dominasi Patra Punggel pada Bangunan Wadah.
Documentation.
ISI Denpasar.
Abstract
Ornamen/ragam hias merupakan bentuk kreativitas dari imajinasi manusia yang diawali dengan pengamatan, pengalaman, jejak rekam dari pikiran manusia, yang dipadukan dengan kerjasama pikiran dan ketrampilan tangan manusia, menghasilkan wujud imajinasi berupa bentuknya berupa motif, style, gaya dan mode. Bentuk-bentuk ini tercipta oleh goresan garis, terdiri dari garis lurus, melengkung, sigzag, melingkar, garis yang berulang-ulang dan sesuai dengan ruang yang tersedia. Ornamen yang dihasilkan berupa sketsa atau gambar jadi yang diterapkan pada sebuah dimensi datar atau diatas kertas. Bentuk motif ini akan semakin indah, bila ditampilkan dimensi. Teknik pahat adalah bentuk dimensi pada sebuah bentuk motif yang diterapkan pada sebuah bangunan. Pahatan ini biasanya menggunakan bahan kayu, batu, batu padas, batu bata, logam, beton dan bahan daur ulang. Bentuk motif ini, bila sudah kelihatan karakter yang diinginkan, barulah dilakukan tahap akhirya itu difinishing (teknik akhir dari sebuah bentuk karya seni, memberikan kesan keindahan sebagai sebuah karya seni yang berdimensi) proses finishing dilakukan dengan permainan warna, baik warna sigar masing (warna yang dihasilkan dari gradasi warna putih dan hitam) gradasi warna(warna yang dihasilkan dari warna yang muda kewarna lebih tua). Gradasi warna ini akan menarik bila setiap tahapannya ada perbedaan warna yang dihasilkan diantara tumpukan warna pertama, kedua dan seterusnya, dengan sentuhan akhir memberi kesan berupa bentuk yang mengkilap, dop, kesan antic, kesan marmer, kesan glasir, atau gabungan beberapa teknik yang menghasilkan karya yang indah dalam dimensi. Di dalam kesempatan ini akan di jelaskan bentuk ornament atau ragam hias yang di bentuk dalam teknik pahatan yang diterapkan pada bangunan style Bali. Pada kesempatan ini mengambil bentuk ornament pada bangunan Bade/wadah. Bentuk ornament akan diulas secara bebas sesuai dengan karakter dari ornament yang dipahatkan pada bangunan Bade/wadah, sesuai dengan pakem-pakem atau aturan-aturan dalam menempatkan ornament pada bangunan style Bali.
Kata Kunci: ornament, Bade/wadah , pakem-pakem/aturan-aturanbangunan style Bali
ABSTRACT
Ornament / decoration is a form of creativity of the human imagination that begins with observation, experience, track record of the human mind, which is combined with the cooperation of mind and skill of human hands, resulted in the imagination in the form of a tangible form such as motif, style, trend and fashion. These shapes created by line scratches, consisting of straight, curved, zigzag, circular, and repetitive lines that fit in the available space. Ornaments are generated in the form of sketches or finished pictures that are applied to a flat dimension or on paper. This motif shape will be more beautiful, when displayed in dimensions. Chisel technique is a dimensional form in a motif shape that is applied on a building. These carvings are usually using woods, stones, rocks, bricks, metals, concretes and recycled materials. This motif form, when it has already showed the desired character, then the final step will be done which is called difinishing( the end technique of an art form, giving the impression of beauty as a work of art which is dimensionless) finishing process is done with the colors game, either sigarmasing color ( color that is produced from shades of white and black ) or color gradation ( color that is resulted from the lighter colors to darker colors). These shades would be interesting if each stage has some color differences generated between the stacks of first color, second color
and so on, with the final touch to give the impression of a form that is shiny, dop, antic image, marble image, glaze image, or a combination of several techniques to produce beautiful works in dimension. In this occasion, it will be described in the form of ornamentation or decoration that is formed in the chisel techniques applied to the Balinese style buildings. On this occasion it took the form of ornaments on the Bade/wadah. Ornament forms will be reviewed freely according to the character of the ornament that is engraved on the bade/wadah, in accordance with the standards or rules in placing the ornament on the Balinese style building.
Keywords: ornaments, Bade/wadah, Balinese style building standards or rules
Actions (login required)
|
View Item |