Ni Ketut , Dewi Yulianti,S.S.,M.Hum and Agus, Darma Yoga Pratama
(2015)
Meaning Analysis in the Translation of Metaphors in the Poem ‘Lelaki 1’ into ‘Man 1’.
Documentation.
ISI Denpasar.
Preview |
|
Image (PNG) (Meaning Analysis in the Translation of Metaphors in the Poem ‘Lelaki 1’ into ‘Man 1’)
- Cover Image
Download (933kB)
| Preview
|
Abstract
In a poem, meaning as a general rule tends not to be straightforward, due to the fact that the arrangement of words in a poem does not immediately lead readers to a direct and convenient route to the meaning. Within the broader field of literary translation, more time has been devoted to investigating the problems of translating poetry than to that of any other literary mode ( Basnett 1985:81).
The aim of this study is to explore the strategies of metaphor translation from the source text ‘Lelaki 1’ into the target text ‘Man 1’, and second, to analyze the equivalence of the metaphor translation in terms of meaning and in terms of style.
The data of this study were taken from one of a number of interesting poems written by Mas Ruscitadewi entitled ‘Lelaki 1’ and its English translation ‘Man 1’ (Cork,2000:8-9). These are parallel bilingual corpora (Hatim, 2001:151). There are two personal reasons for choosing this poem : (1) the theme of the poem is really interesting, (2) the poem makes use of certain metaphors that meet the requirements set for this paper.
There are some theories which are relevant to this study. The first theory is proposed by Larson (1998:277) states that there are five strategies of the translation of metaphors. The second one is taken from Beekman and Callow (1974), stating that metaphors have three main parts in order to understand the meaning, i.e. the topic, the image, and the point of similarity.
Keywords: Translation, metaphor, equivalent, meaning
Abstrak
Dalam puisi, makna sebagai kaidah umum cenderung tidak mudah dipahami, karena fakta bahwa susunan kata-kata dalam puisi tidak secara langsung membawa pembaca menuju pada makna. Dalam bidang yang lebih luas dari terjemahan sastra, lebih banyak waktu telah dihabiskan untuk meneliti masalah penerjemahan puisi dibandingkan bidang sastra lainnya (Basnett 1985: 81) .
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi strategi penerjemahan metafora dari teks sumber 'Lelaki 1' ke dalam teks sasaran 'Man 1', dan kedua, untuk menganalisis kesetaraan terjemahan metafora dalam hal makna dan gaya.
Data penelitian ini diambil dari salah satu dari sejumlah puisi-puisi menarik yang ditulis oleh Mas Ruscitadewi yang berjudul 'Lelaki 1' dan terjemahan bahasa Inggris 'Man 1‘ (Cork, 2000: 8-9 ). Ini adalah korpus dua bahasa paralel (Hatim, 2001: 151). Ada dua alasan pribadi untuk memilih puisi ini: (1) tema puisi ini benar-benar menarik, (2) puisi ini menggunakan metafora tertentu yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan untuk makalah ini.
Ada beberapa teori yang relevan dengan penelitian ini . Teori pertama diusulkan oleh Larson (1998 : 277) yang menyatakan bahwa ada lima strategi penerjemahan metafora . Yang kedua diambil dari Beekman dan Callow ( 1974), menyatakan bahwa metafora memiliki tiga bagian utama untuk memahami makna , yaitu : the topic, the image, dan the point of similarity
Kata kunci : Penerjemahan , metafora , kesepadanan , makna
Actions (login required)
|
View Item |