ISI Denpasar | Institutional Repository

PROSIDING SEMINAR SENI PERTUNJUKAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL

R. Chairul , Slamet and Pande Made, Sukerta and Martinus, Miroto and Nengah, Bawa Atmaja and I Nyoman, Sedana and Ida Ayu , Trisnawati and Ni Made, Ruastiti and I Gede, Mugi Raharja and I Wayan, Winaja and I Gede, Yudarta and I Komang , Sudirga and I Gde Made , Indra Sadguna and Ni Ketut , Dewi Yulianti,S.S.,M.Hum and I Dewa Ketut, Wicaksana and I Kadek, Widnyana and I Made, Marajaya and Ni Wayan, Ardini and I Wayan, Sudirana and Ni Wy, Suratni and Nyoman , Lia Susanthi and Ni Luh, Sustiawati and Ni Ketut, Suryantini and Anak Agung Ayu , Mayun Artati, SST.,M.Sn and I Gusti Ngurah , Seramasara (2016) PROSIDING SEMINAR SENI PERTUNJUKAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL. ISI Denpasar, Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar, Bali. ISBN 978-602-73711-0-1

[img]
Preview
PDF (PROSIDING SEMINAR SENI PERTUNJUKAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL) - Cover Image
Download (1MB) | Preview

Abstract

Seminar dan prosiding kali ini tidak hanya menghasilkan konsep, metode, model yang memperkaya ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni pertunjukan, tetapi satu hal yang tampak spesial dan prestisius adalah buat pertama kalinya dipresentasikan Teori Cipta Seni berbasis kearifan budaya nusantara dan kosmologi wayang. Dalam teori ini puluhan-puluhan konsep bersinergi membentuk satu sistem ide terorganisir yang dapat menjelaskan gejala / fenomena, keterkaitan aneka variable cipta seni secara mendalam dan komprehensif. Variable-variable cipta seni yang dimaksud mulai dari sumber penciptaannya (berkembang dari unsur mata pencaharian), sastranya (dari unsur budaya pengetahuan), komposisi (dari unsur organisasi sosial), produk (dari unsur teknologi), fungsi (dari unsur ekonomi), makna (dari unsur spiritual), dedikasi (dari unsur kesehatan), eksistensi (dari unsur seni), hingga ilmu dan nilai cipta seninya (dari unsur budaya pendidikan). Atas interelasi nyata di antara konsep-konsepnya, teori Cipta Seni ini bisa digunakan oleh pencipta dan pengkaji seni dalam karya tulisnya sebagai fondasi untuk membangun prediksi/hipotesis dan sebagai kerangka dasar menyusun-kembangkan analisis, baik sebagian ataupun seluruhnya. Mengingat hakikat seni memang lebih imaginatif dari pada logis, maka Teori Cipta Seni ini berbasis kosmologi metafisik, meskipun struktur konfigurasi dan sifat-sifat vi keindahan ilahi yang tersebar harmonis di sekitar inti kosmologi persis menyerupai cara fisikawan melukiskan delapan orbit elektron yang selalu bergerak di sekitar nucleus Atom. Penggambaran atribut Bhatara Guru sama dengan partikel Atom yang mengejawantah di segala lini. Proton dan neutron yang selalu nempel pada inti Atom persis merepresentasikan ilmu dan nilai cipta seni yang selalu nempel pada sentral kosmologi. Akhirnya editor mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan, Panitia, dua puluh satu presenter, beserta ratusan peserta seminar atas kerjasama yang baik. Berbagai kritik dan saran bagi peningkatan kwalitas karya akademik ini sangat diapresiasi dan mohon maaf bila ada yang kurang berkenan. Semoga prosiding ini ada gunanya!

Item Type: Book
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Publication Unit > Article
Depositing User: Mrs Dwi Gunawati
Date Deposited: 05 Jan 2017 07:34
Last Modified: 05 Jan 2017 07:34
URI: http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/2329

Actions (login required)

View Item View Item