I Wayan, Balik Anto
(2016)
Artikel Karya seni Gerahing Medang Kemulan.
Documentation.
ISI Denpasar.
Abstract
Karya seni tidak bisa lahir tanpa adanya sebuah proses kreativitas dari pencipta sendiri yang melibatkan seniman pendukungnnya. Di dalam prosesnya diperlukan usaha yang sungguh-sungguh agar garapan dapat terwujud. Pada umumnya para seniman tidak membiarkan kesenian tradisional menjadi beku, dan setiap generasi terus berusaha berkreativitas melahirkan karya untuk menghasilkan inovasi terhadap kesenian tradisi milik mereka. Para seniman secara sadar akan selektif memasukkan ide-ide baru ke dalam kesenian tradisional yang mereka warisi sejak jaman lampau dengan tujuan untuk memberi nafas baru yang dapat mendekatkan diri dengan masyarakat sekarang
Garapan Gerahing Medang Kemulan sebagaimana yang telah disebutkan di atas, merupakan garapan pakeliran inovatif dengan menggabungkan tokoh dari WA dengan tokoh penari Arja. Penggabungan antara WA dengan tokoh penari Arja dalam garapan ini diharapkan mampu memberikan nuansa yang lebih kekinian dalam berkesenian, sebagai suatu usaha pelestarian budaya dan pemberian tuntunan kepada masyarakat.
Berkaitan dengan fungsinya dalam memberikan tuntunan masyarakat, garapan Gerahing Medang Kemulan ini mengandung ajaran-ajaran kepemimpinan serta ajaran kerohanian yang disajikan lewat retorika antara tokoh-tokoh dalam garapan ini yang tetap berlandaskan konsep estetika, etika dan logika
Sebagai sebuah garapan inovasi, garapan Gerahing Medang Kemulan ini tidak mengikuti sepenuhnya kaidah-kaidah baku dalam pertunjukan tradisi. Inovasi yang dilakukan dalam garapan Gerahing Medang Kemulan ini sebagai suatu sarana penyampaian ide-ide penggarap dalam garapan agar mampu menampilkan garapan yang maksimal.
Actions (login required)
|
View Item |