Ni Ketut , Pande Sarjani and Eldiana, Tri Narulita, S.Sn., M.Sn
(2016)
WAYANG SEBAGAI IDENTITAS BUDAYA LOKAL DALAM KAMPANYE GO GREEN.
Documentation.
ISI Denpasar.
Preview |
|
Image (PNG) (WAYANG SEBAGAI IDENTITAS BUDAYA LOKAL DALAM KAMPANYE GO GREEN)
- Cover Image
Download (83kB)
| Preview
|
Abstract
Go Green adalah tindakan atau perbuatan yang ditujukan untuk menyelamatkan bumi dari segala kerusakan akibat ulah manusia, dimana cara penyelamatannya dilakukan dengan program yang lebih menitik beratkan pada penghijauan lingkungan. Perkembangan zaman yang begitu pesat mengakibatkan berubah pula gaya hidup masyarakat yang selalu menggunakan bahan-bahan yang tidak ramah lingkungan, seperti : penggunaan bahan plastic yang berlebihan, penggunaan AC, lemari es, penggunaan kendaraan bermotor dan lain-lain. Perubahan gaya hidup ini pun pada akhirnya dapat merusak bumi. Untuk menghadapi kerusakan bumi yang kian bertambah, maka manusia harus melakukan perubahan besar seperti : tidak membuang sampah sembarangan, memilah sampah organic dengan non-organik, penggunaan air bersih hanya seperlunya, menanam pohon minimal satu pohon untuk setiap orang, gunakan kertas secara maksimal dengan cara memanfaatkan kedua sisinya, menghemat pemakaian listrik seefisien mungkin, menggunakan transportasi massal seperti busway, bus, atau angkot, menggunakan transportasi yang bebas emisi gas seperti motor listrik dan sepeda, atau bahkan jalan kaki, jangan merokok selain berguna untuk kesehatan juga mengurangi emisi gas di udara, memilah sampah, daur ulang yang dapat dimanfaatkan kembali, melakukan pengomposan di rumah dan lain-lain.
Actions (login required)
|
View Item |