ISI Denpasar | Institutional Repository

ISTILAH NYLENEH SEBAGAI IDENTITAS USAHA KULINER DI DENPASAR

Eldiana Tri , Narulita and Alit Kumala , Dewi (2016) ISTILAH NYLENEH SEBAGAI IDENTITAS USAHA KULINER DI DENPASAR. Segara Widya, 4 (1). ISSN 2354-7154

[img]
Preview
PDF (ISTILAH NYLENEH SEBAGAI IDENTITAS USAHA KULINER DI DENPASAR) - Accepted Version
Download (551kB) | Preview

Abstract

Pemilihan nama/identitas untuk sebuah usaha kuliner merupakan hal yang penting untuk dipikirkan secara matang. Sebab dari nama bisa mencerminkan image dan corporate indentity bagi usaha tersebut. Namun sejumlah pelaku bisnis kuliner tak segan memberikan istilah nyeleneh untuk identitas produknya. Istilah nyleneh yang tidak terdengar lazim bahkan menimbulkan persepsi negatif dipakai sebagai identitas merek usaha kuliner, misalnya Kober Mie Setan, Mie Buto Ijo, Mie Ndower dsb. Masalah yang ada adalah hal apakah yang sebenarnya melatar belakangi usaha-usaha tersebut menggunakan istilah nyeleneh sebagai identitas dan bagaimana bentuk desain serta makna istilah nyeleneh tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mengapa istilah nyeleneh tersebut dijadikan sebagai identitas usaha kuliner di Denpasar dan untuk mengetahui bagaimana bentuk desain dan apa makna istilah nyeleneh tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sesuai dengan pendekatan kualitatif maka secara spesifikasi analisisnya ditunjang dengan analisis semiotika untuk mengetahui makna istilah nyeleneh tersebut dari segi semiotika yang dikemukakan Roland Barthes yakni sistem penandaan bertingkat, yang disebut system denotasi dan konotasi. Hal yang telah dicapai dalam penelitian ini bahwa alasan istilah nyeleneh dijadikan sebagai identitas usaha kuliner di Denpasar adalah sebagai daya tarik agar calon konsumen penasaran terhadap produk kuliner yang ditawarkan, merepresentasikan ciri khas/image produk kuliner yang dijual, agar lebih mudah diingat, tren perkembangan jaman, sarana promosi gratis. Bentuk desain istilah nyeleneh usaha kuliner di kota Denpasar dapat ditinjau dari segi tipografi, ilustrasi dan warna yang secara umum dapat dikatakan sudah bagus dan mampu mewakili karakter identitas masing-masing usaha ini. Terdapat pula makna denotasi dan konotasi dalam Istilah nyeleneh Kuliner ini.

Item Type: Article
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Publication Unit > Journal > Segara Widya Journal
Depositing User: S.Kom Irvan Syah
Date Deposited: 07 May 2017 10:50
Last Modified: 07 May 2017 10:50
URI: http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/2397

Actions (login required)

View Item View Item