I GUSTI NGURAH , AGUNG JAYA CK
(2017)
BENTUK PEPALIHAN, ORNAMEN DAN KONTRUKSI PADA BANGUNAN BADE SEBAGAI SARANA UPACARA NGABEN DI BADUNG.
Documentation.
ISI Denpasar.
Preview |
|
Image (JPEG) (BENTUK PEPALIHAN, ORNAMEN DAN KONTRUKSI PADA BANGUNAN BADE SEBAGAI SARANA UPACARA NGABEN DI BADUNG)
- Cover Image
Download (4MB)
| Preview
|
Abstract
Abstrak
Bentuk pepalihan sistem kontruksi pada bangunan bade sebagai sarana upacara ngaben di Badung adalah bangunan bade mengalami perubahan menjadi bangunan wadah, secara system kontruksi bentuk pepalihan mengalami pergeseran yang sangat tajam dan lepas dari pakem yang telah disepakati pada lontar Yama Tattwa. Lontar Yama Tattwa secara garis besar isinya tata cara melaksanakan upacara ngaben yang terdiri dari Pembuatan sarana upacara, sarana tempat menaruh jenazah(Bade) Penelitian ini khusus mengangkat Tata cara pembuatan bangunan bade. Penelitian sebelumnya menekankan asal-usul bangunan bade, dan bentuk kontruksi secara keseluruhan dari bangunan bade, bedanya dengan penelitian yang peneliti lakukan adalah mencari bentuk pepalihan yang digunakan dalam pembuatan bangunan bade, bentuk ornament apa saja yang diterapkan pada bangunan bade, bagaimana bentuk, fungsi dan makna ornament yang diterapkan pada bangunan bade.
Hasil yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah ingin mengetahui bentuk pepalihan dan ornament yang diterapkan pada bangunan bade. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dimana data yang didapat kebanyakan diambil dari hasil observasi, wawacara dan dokumentasi, dengan nara sumber dari para seniman, Ketua adat istiadat, Kepala desa dan masyarakat pengguna dari bangunan bade.
Penelitian ini diharapkan bisa dimuat dijurnal nasional yaitu Mudra, sehingga bisa dibaca dan menjadi reperensi bagi penelitian bangunan bade selanjutnya
Kata Kunci: Bangunan bade, pepalihan, ornament.
Abstract
Pepalihan form of construction system on the bade building as a mean of cremation (ngaben) ceremony in Badung is bade building transformed into a tower building, in system construction pepalihan form has shifted very sharp and loose from the grip that has agreed on Yama Tattwa lontar. Yama Tattwa lontar in its outline has content of the procedure to do the cremation (ngaben) ceremony that consists the manufacture of ceremony means, place mean to put the corpse (Bade) This study specifically raised the procedure of bade building manufacture. Previous research emphasizes the origins of the bade building, and the construction form overall is from the bade building, the difference with the study the researchers did is looking for pepalihan form that is used in bade building manufacture, any ornament forms that is applied in the bade building, what form, function and significance of the ornament that is applied to the bade building.
The result that is wanted to be achieved in this research is to know the pepalihan and ornament form that is applied to bade building. The method that is used in this study is qualitative method, where the data that is obtained are mostly taken from the observation result, interview and documentation, with the resources from the artists, the leader of the customs, the head of the village, and the community users of the bade building.
This study is expected to be published in the national journal that is Mudra, so that it can be read and be the reference for the next bade building study.
Keywords: Bade bulding, pepalihan, ornament.
Actions (login required)
|
View Item |