ISI Denpasar | Institutional Repository

Pakeliran Inovatif Tutur Kalanguan

I Gede Ngurah, Ekasusila and I GEDE , ARYA SUGIARTHA and I Ketut, Sariada (2017) Pakeliran Inovatif Tutur Kalanguan. Documentation. ISI Denpasar.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Karya seni pakeliran inovatif yang berjudul Tutur Kelanguan merupakan ekpresi pengalaman hidup penggarap yang tertimbun dari sejak tahun 2013. Menemukan sumber pustaka seperti salinan lontar Barong Swari, memperkuat ide gagasan penggarap dalam membuat sebuah garapan pakeliran inovatif. Inovatif merupakan karya seni yang bersifat memperkenalkan hal-hal yang baru dari garapan tersebut. Dalam melakukan proses eksplorasi penggarap didukung oleh unsur ekternal dan internal, yang termasuk unsur eksternal seperti bentuk wayang, cara penyajian garapan, musik iringan garapan, dan tata lampu garapan yang modern. Unsur internal meliputi tembang cecelantungan, pupuh Ginada eman-eman, dan kekawin. Garapan pakeliran inovatif Tutur Kelanguan sudah jelas mempunyai tujuan untuk melahirkan karya seni pedalangan inovatif, mengandung makna, dan dapat memberikan pesan moral yang bermanfaat bagi masyarakat umum. Sedangkan secara khusus bertujuan untuk : (1) Mentranspormasikan ide kedalam proses garapan pakeliran inovatif Tutur Kelanguan, (2) Mewujudkan bentuk pakeliran inovatif Tutur Kelanguan, (3) Menyampaikan pesan kepada penonton tentang nilai-nilai yang terkandung dalam garapan pakeliran Tutur Kelanguan. Adapun rumusan masalah diantaranya : bagaimanakah proses penggarapan pakeliran inovatif Tutur Kelanguan ?, bagaimanakah bentuk Tutur Kelanguan dalam pakeliran inovatif ?, pesan apakah yang terkandung dalam Pakeliran Inovatif Tutur Kelanguan ?. Berpijak dari unsur diatas, penggarap mulai mengimajinasikan sebuah bentuk garapan dengan memakai konsep Tri Loka ( Bhur, Bhuah, Swah) simbul keharmonisan jagat tiga, sehingga dalam garapan ini penggarap wujudkan dengan menggunakan layar/kelir yang berbentuk segitiga. Tahapan-tahapan dalam proses kreatif tersebut penggarap lakukan dengan cara mengalami atau mengungkapkan, melihat, merasakan, menghayalkan, mengejahwantahkan, dan pembentukan. Dalam proses kreatif tersebut tentu saja penggarap didukung oleh beberapa teori diantaranya teori estetika religius, teori semiotika, teori dekontruksi. Hasil proses kreatif tersebut menghantarkan penggarap pada titik temu dalam mendekontruksi sebuah fenomena keseharian dari penggarap sendiri. Pesan utama garapan seni pakeliran Tutur Kelanguan antara lain : (1) Memberikan pemahaman kepada masyarakat pada umumnya dan kepada anak kandung / keturunan pada khususnya tentang sejarah terciptanya seni pewayangan, (2) memberikan pemahaman tentang makna wayang dan peranan seorang Dalang, (3) memberikan wejangan lewat tutur dan lagu agar keturunan kita mau mempelajari seni pertunjukan, khususnya seni pewayangan. Kata kunci : Pakeliran Inovatif ABSTRACT Innovative screening art work entitled Tutur Kelanguan is the creator’s expression toward his life experience which has been covered since 2013. Discovering sources, such as the copy of ancient script (lontar) Barong Swari, enhancing creator’s idea in designing an innovative screening. Innovative screening is a work of art that introduce new matter from the work itself. In doing the exploration process, the creator is supported by external and internal elements. The external elements are the shape of shadow puppet (wayang), how the work is performed, the music which goes along with the work, and modern light arrangement. The internal elements consist of traditional song (tembang) cecelantungan, pupuh Ginada eman eman, and kekawin. Innovative screening work Tutur kelanguan is clearly aimed to create innovative art work of a puppeteer, contain meaning, and giving beneficial moral values for the society. Specifically it aims to : 1. Transform ideas into the process of innovative screening Tutur Kelanguan, 2. Create a form of innovative screening Tutur Kelanguan, 3. Convey messages to the viewers about the values in innovative screening Tutur Kelanguan. The problems are: how is the process of creating innovative screening Tutur Kelanguan?, How is the form of Tutur Kelanguan in innovative screening?, what is the message inside innovative screening Tutur Kelanguan?. Based on above elements, the creator starts to imagine a form of work by using Tri Loka concept (Bhur, Bhuah, Swah) as a harmony symbol in the three universes. Therefore in this work, the creator creates the work by using screen (kelir) in triangle shape. The stages in this creative process is done by the creator by experiencing or expressing, seeing, feel, imagining, manifesting, and forming. During the creative process, surely the creator is supported by some theories which are religious aesthetic theory, semiotic theory, and deconstruction theory. The result of the creative process brought the creator to a meeting point in deconstructing his daily phenomenon. The main message of the innovative screening Tutur Screening are : 1. Giving comprehension about the history of shadow puppet art creation to the society and mainly to the children and our heir. 2. Giving comprehension about the meaning of shadow puppet and the role of puppeteer. 3. Giving advice through speech (tutur) and song so that our heir is interested in learning art performance mainly puppetry. Key word: Innovative Screening

Item Type: Monograph (Documentation)
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Faculty > Postgraduate
Depositing User: Mrs Dwi Gunawati
Date Deposited: 03 Nov 2017 04:10
Last Modified: 03 Nov 2017 04:10
URI: http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/2460

Actions (login required)

View Item View Item