I Kadek , Agus Sujiro Putra and I GEDE , ARYA SUGIARTHA and I Ketut, Sariada (2017) I NYOMAN CERITA TOKOH INOVATIF DALAM MENCIPTAKAN TARI BALI. Documentation. ISI Denpasar.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK I Nyoman Cerita adalah seniman sekaligus akademisi seni pertunjukan khususnya seni tari Bali yang berasal dari Banjar Sengguan, Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar Bali. Beliau telah mampu membangun sebuah upaya pengembangan kesenian khususnya tari Bali. Berbagai karya-karya yang hingga kini telah memberikan catatan penting terhadap perkembangan seni tari, I Nyoman Cerita mampu menciptakan karya tari dengan cara Nyeraki. Istilah Nyeraki yaitu serba ada atau serba bisa. Kemampuan nyeraki yang dimaksud disini adalah kemampuan I Nyoman Cerita yang dapat menyelesaikan segalanya dengan kemampuan yang serba bisa. I Nyoman Cerita mampu menciptakan tabuh (musik iringan tari), mampu menciptakan gerak tari, serta mampu menciptakan konsep kostum. Kemampuan nyeraki sangat jarang dimiliki oleh seniman tari pada umumnya Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan sebuah karya tulis tentang tokoh I Nyoman Cerita seniman tari asal Gianyar, yang mampu digunakan sebagai informasi tentang tokoh inovatif dalam menciptakan tari Bali. Ada tiga pokok permasalahan yang dikaji yaitu bagaimanakah latar belakang kehidupan I Nyoman Cerita, bagaimanakah proses kreatif I Nyoman cerita sebagai tokoh inovatif dalam menciptakan Tari Bal dan bagaimanakah kontribusi karya I Nyoman Cerita dalam perkembangan seni tari di Bali. Teori yang digunakan untuk membedah ketiga rumusan masalah tersebut yaitu: teori biografi, teori motivasi,teori Estetika. Hasil penelitian ini menunjukan latar belakang kehidupan Nyoman Cerita merupakan seorang yang lahir dari keluarga sederhana. Sejak duduk di bangku kelas 1 SMP beliau sudah mengajar dan melatih tari di desa-desa. Sampai duduk di bangku kelas 2 Kokar, Nyoman Cerita seudah menciptakan sendratari serta musik pengiringnya dengan judul I Japatuan. Proses penciptaan karya tari I Nyoman Cerita menggunakan tiga tahapan yaitu tahap imajinasi, tahap penuangan dan tahap penghalusan yang bertujuan untuk menghasilkan karya-karya inovatif. Inovatif karya I Nyoman Cerita yaitu beliau mampu memunculkan ide-ide baru seperti pengolahan properti tari yang dapat digunakan dalam berbagai fungsi. Sebagai contohnya adalah properti pajeng dapat difungsikan sebagai tombak, roda kereta, dan simbol awan, sedangkan properti kipas dapat digunakan sebagai gada dan kereta kencana dalam tari Satya Brasta. Kontribusi karya-karya Tari Nyoman Cerita menjadi bahan ajar di sanggar dan sebagai sajian seni pertunjukan yang rutin dipentaskan di Puri Saren Ubud. Kata kunci: I Nyoman Cerita, inovatif, Tari Bali ABSTRACT I Nyoman Cerita is an artist and performing arts academician especially Balinese dance from Banjar Sengguan, Singapadu Village, Sukawati District, GianyarRegency, Bali. He has been able to build an art development effort, especially Balinese dance. Various works up to now have provided important notes on the development of dance, and I Nyoman Cerita is able to create works of dance by Nyeraki way. The term Nyeraki is versatile or multi talented. The ability of nyeraki here means the ability of I Nyoman Cerita to solve everything with a versatile ability. I Nyoman Cerita was able to create a tabuh (music dance accompaniment), a dance movement, and the concept of costume. The ability of nyeraki is rarely owned by dance artists in general The purpose of this research is to produce a paper about the character of I Nyoman Cerita as a dance artist of Gianyar that can be used as an information about innovative figures of Gianyar in creating Balinese dances. There are three subjects that are studied including how was the life background of I Nyoman Cerita, how was the creative process of I Nyoman Cerita as an innovative figure in creating Balinese dance, and how was the contribution of I Nyoman Cerita in the development of dance art in Bali. The theory used to analyse the three backgrounds are: biography theory, motivation theory, and theory of aesthetics. The results of this study shows that I Nyoman Cerita was born from a simple family. Since he was in grade 1 of Junior High School, he had been teaching and practicing dances in the villages. Until the 2nd grade in Kokar, Nyoman Cerita has created dance and the music accompaniment with the title I Japatuan. In the process of creating dance, I Nyoman Cerita used three stages: imagination stage, pouring stage and smoothing Stage which aimed at producing innovative works. I Nyoman Cerita's innovative work is reflected in his ability to bring up new ideas such as processing dance properties that can be used in various functions. For example, a pajeng property can be used as a spear, chariot wheel, and cloud symbol, while a fan property can be used as a club and a Kencana chariot in a Satya brasta dance. The contribution of Nyoman Cerita's works is as a teaching material in the studio and as a show of performing art that is periodically performed in Puri Saren Ubud. Keywords: I NyomanCerita, Innovative, Balinese Dance
Item Type: | Monograph (Documentation) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NX Arts in general |
Divisions: | Faculty > Postgraduate |
Depositing User: | Mrs Dwi Gunawati |
Date Deposited: | 03 Nov 2017 04:32 |
Last Modified: | 03 Nov 2017 04:32 |
URI: | http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/2461 |
Actions (login required)
View Item |