I Ketut, Adi Merdana (2017) SKRIP KARYA SENI MASA KECILKU. Documentation. ISI Denpasar.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Garapan ini berjudul MASA KECILKU. Masa kecilku merupakan perjalanan hidup yang terinspirasi dari diri penata sendiri untuk dijadikan karya seni musik yang berbentuk komposisi, tepatnya sebagai persyaratan tugas akhir dari perkuliahan S-1 di Institut Seni Indonesia Denpasar. Masa kecilku yang berlatar belakang kehidupan pribadi mengambil konsep kehidupan keluarga yang terinspirasi ketika penata saat anak-anak. Ketika penata berumbur 4 tahun, penata mempunyai keluarga yang utuh, dimana keutuhan itu membuat kehidupan penata indah, penuh dengan berwarna seakan kasih sayang selaluakan dirasakan dari keutuhan keluarga penata. Namun semuanya menjadi kenangan yang terpendam dalam diri penata ketika ayah penata jatuh sakit sampai akhirnya meninggal dunia. Saat itu penata belum tahu akan makna dari sebuah kematian yang membuat keluarga ini ditinggalkan untuk selamanya. Dikedewasaan ini tepatnya berumbur 21 tahun, penata baru merasakan kesedihan itu yang menjadikan sebuah kenangan pribadi sejak umbur 4 tahun sudah ditinggal oleh sang ayah. Dari kejadian inilah penata ingin mewujukannya kedalam komposisi musik yang berbentuk inovatif. Meminjam kata Sugono dalam Arik Wirawan yang dikatakan etimologi inovatif berarti bersifat pembaharuan (kreasi baru), bersifat memperkenalkan sesuatu yang baru (Arik Wirawan,2013:5). Mendengar kata baru, berarti terdapat pembaharuan baik dari segi musik, konsep, ide, maupun media ungkap yang dipergunkan. Dalam karya ini penata membuat alat baru yang merupakan alat permainan anak-anak yang penata olah kembali untuk dijadikan sebuah alat musik, alat tersebut merupakan terompet yang bahan dasarnya dari plastik. Dari kata inovatif ini penata ingin membuat sebuah garapan dengan mempergunakan media pokok yaitu gamelan gaguntangan, dan tambahan alat seperti tingklik pelog tujuh nada, suling kecil, suling sedang dan alat baru terompet dari mainan anak. Garapan yang berbentuk inovatif ini, tidak meninggalkan unsur tradisi atau pakem-pakem bermain gambelan Bali pada umumnya. Garapan ini juga menggunakan unsur musik seperti: tempo, ritma, dinamika, melodi, dan harmoni. Dari unsur musik inilah penata membuat karya yang inovatif, ritmis, dan melodis. Garapan ini mempunyai 3 bagian yang masing-masing bagiannya mempunyai magsud atau pengungkapan dari ide sehingga mempunyai grafik datar, turun dan naik. Untuk mewujudkan sebuah komposisi ini penata mempergunakan pendukung sebanyak 9 orang termasuk penata sendiri, yang memiliki durasi waktu 13 menit 30 detik. Kata kunci: kehidupan pribadi, media pokok gamelan gaguntangan , alat baru terompet mainan anak. ABSTRAK This title is titled MY SMALL PERIOD. My childhood is a life journey inspired by the self-styled artist to be a compositional piece of musical art, precisely as the final duty requirement of the S-1 lecture at the Indonesian Art Institute of Denpasar. My childhood with a personal background takes on the concept of inspired family life when the child's stylists. When the stylist stays 4 years old, the stylist has a whole family, whereby it makes a beautiful, colorful life full of color as if affection is always felt from the unity of the styling family. But everything becomes a memorable memory in the stylist when the father stylist gets sick until he dies. At that time the stylist did not yet know the meaning of a death that made this family left forever. This dikedewasaan precisely berumbur 21 years old, the new stylist felt the sadness that makes a personal memory since four years old umbur has been left by the father. From this event stylists want to refer to the musical compositions in the form of innovative. To borrow Sugono's words in ArikWirawan, which is said to be innovative etymology means to be renewed (new creations), to introduce something new (ArikWirawan, 2013: 5). Hearing a new word, there is a renewal of both in terms of music, concepts, ideas, and the media revealed that used. In this work the stylists create a new tool that is a children's game tool that re-styler to be used as a musical instrument, the tool is a trumpet that the basic ingredients of plastic. From this innovative word stylists want to make a cultivation by using the main media of gamelan gaguntangan, and additional tools such as tingklikpelog seven tones, small flutes, medium flutes and new tools trumpet of toys. This innovative form of cultivation, does not leave the elements of tradition or grip-standard playing gambelan Bali in general. This cultivation also uses elements of music such as: tempo, rhythm, dynamics, melody, and harmony. From this musical element the stylists create innovative, rhythmical, and melodic works. This cultivation has 3 parts which each part has magsud or disclosure of the idea so that it has a graph of flat, down and up. To realize a composition, the stylist uses 9 supporters, including his own stylists, which have a duration of 13 minutes 30 seconds. Keywords: personal life, main media gamelan gaguntangan, new tools trumpet toys.
Item Type: | Monograph (Documentation) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NX Arts in general |
Divisions: | Faculty > Performing Arts Faculty > Karawitan Department |
Depositing User: | Mrs Dwi Gunawati |
Date Deposited: | 08 Nov 2017 05:52 |
Last Modified: | 08 Nov 2017 05:52 |
URI: | http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/2498 |
Actions (login required)
View Item |