I Gusti Ngurah, Ardana (2016) Memberdayakan Insan Seni Berkarakter dan Inovatif Melalui Ergonomi Guna Mendukung Program Revolusi Mental Dalam Menghadapi Kompetisi Global. Documentation. ISI Denpasar.
Full text not available from this repository.Abstract
Ketika kata “perdagangan bebas” dan “MEA” bergaung di masyarakat luas tersirat adanya kesan terkejut dan takut serta risau atau sikap antisipatif, jika diperhatikan dari sejumlah tindakan yang dilakukan berkaitan dengan membahananya kata tersebut di telinga. Apalagi ketika kata “kompetisi” dimaknai hanya dari sisi negatifnya saja, maka sepertinya sudah diprediksi akan terjadinya perseteruan yang begitu sengit agar satu pihak dapat lebih diunggulkan daripada pihak lain. Bukankah kita juga seharusnya punya pikiran positif, agar kata “kompetisi” berhak dimaknai dari sisi positifnya sebagai sebuah ajakan untuk berbuat yang terbaik demi terwujudnya cita-cita untuk membuat dunia ini menjadi selalu lebih sempurna daripada yang sebelumnya. Sebaris syair lagunya grup band Led Zeppelin berjudul Stairway to Heaven berbunyi: There is a sign on the wall but she wants to be sure, cause you know sometimes word have two meanings. Umumnya, ketidaksiapanlah faktor penyebab rasa terkejut dan takut serta risau. Sikap antisipatif tidak memperlihatkan berbagai tindakan yang mencerminkan upaya penyiapan diri secara khusus, karena semua kondisi masa depan yang sejatinya begitu sulit diprediksi sudah diperhitungkan dan dicermati dengan matang. Oleh karena itu, segala program disusun berdasarkan cita-cita agar dapat bersama-sama membuat dunia ini selalu menjadi lebih sempurna. Kompetisi terberat yang dihadapi manusia yaitu melawan dirinya sendiri, karena kodratnya yang malas dan eksklusif serta arogan dapat mengakibatkan keengganan menyiapkan diri agar menjadi individu yang berkompeten dan tangguh. Seperti pesan yang disampaikan Victor Hugo: Knowing exactly how much the future can be introduced into the present is the secret of a great government. Demikian juga yang ditekankan George Bernard Shaw: The reasonable man adapts himself to the world, the unreasonable one persists in trying to adapt the world to himself. Therefore, all progress depends upon the unreasonable man.
Item Type: | Monograph (Documentation) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NX Arts in general |
Divisions: | Faculty > Fine Arts and Design Faculty > Interior Design Department |
Depositing User: | Mrs Dwi Gunawati |
Date Deposited: | 13 Nov 2017 07:27 |
Last Modified: | 13 Nov 2017 07:27 |
URI: | http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/2513 |
Actions (login required)
View Item |