ISI Denpasar | Institutional Repository

TARU ADENG

Sang Made , Adi Antara and Kadek, Suartaya and I Nyoman, Sudiana (2017) TARU ADENG. Documentation. ISI Denpasar.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Taru Adeng merupakan sebuah komposisi karawitan yang menggambarkan sebuah fenomena alam yang penata lihat dimasyrakat Banjar Tabunan, yaitu tumbuhnya pohon besar didekat setra (kuburan) yang diberi nama kayu adeng sehingga muncul ide penata untuk membuat tabuh kreasi dengan kayu adeng sebagai sumber inspirasi. dalam wawancara yang penata dapatkan dari ayah penata sendiri, kayu adeng merupakan kayu yang tumbuh dengan cara tidak terduga, yaitu tumbuh melaui bekasan sisa kayu yang sudah terbakar, serta narasumber juga menceritakan tentang bagaimana awal tumbuhnya kayu adeng dan bentuk dari kayu adeng tersebut. Dari realita itulah penata menggrap Taru adeng melalui sebuah media ungkap. Media penyampaian pesan yang penata gunakan ialah suatu rancangan bentuk komposisi gamelan Semar Pegulingan Saih Pitu. Gamelan Semar Pegulingan Saih Pitu merupakan salah satu dari kurang lebih 36 barungan gamelan di Bali yang memiliki laras pelog tujuh nada, dimana didalamnya terdapat tujuh patet/patutan yaitu, patet/patutan selisir, baro, patemon, tembung, sundaren, selendro agung dan selendro alit (Kartawan,; 2009:13). Garapan ini dituangkan kedalam bentuk komposisi tabuh kreasi, dengan penyautan semua unsur seperti memberikan suasana, dan bentuk dari kayu adeng. Dalam garapan ini, berbagai unsur tersebut identik dengan unsur-unsur musikal yang ditransformasikan kedalam penyautan secara harmonis, khas dan terpadu. Karya ini dituangkan dalam bentuk tabuh kreasi yang masih berpijak pada suatu pola tradisi yang sudah ada, yang disebut dengan Tri Angga yaitu: kawitan, pengawak dan pengecet. Menggarap suatu karya seni harus melalui suatu proses yang merupakan suatu tahapan-tahapan untuk mewujudkan garapan tersebut. Penciptaan karya seni yaitu ditempuh melalui tiga tahapan yaitu: tahap eksplorasi (penjajagan), tahap improvisasi (percobaan), dan tahap forming (pembentukan) (Hadi, 1990:36). Ketiga tahapan ini menjadi acuan penata dalam penggarapan karya ini. Kata Kunci : Konsep Taru Adeng Gamelan Semar Pegulingan Saih Pitu, Tabuh Kreasi, Proses Kreativitas ABSTRACK Taru Adeng is a karawitan composition that describes a natural phenomenon that stylists look ditasy Banjar Tabunan, namely the growth of a large tree near the setra (grave) which is named wood adeng so it appears the idea of the artist to make a creek with wooden adeng as a source of inspiration. in the interviews the stylists get from their own stylists, the wood is a wood that grows in an unexpected way, that is growing through the burning remnants of wood that has been burned, and the speakers also told about how the early growth of adeng wood and the shape of the wood is adeng. From reality that the stylist menggrap Taru adeng through a media revealed. Media delivery messages that stylist use is a design form of the composition of Semar Pegulingan Saih Pitu gamelan. Gamelan Semar Pegulingan Saih Pitu is one of approximately 36 barrels of gamelan in Bali which has a seven-tone pelog tunnel, wherein there are seven patet / patalan namely, patet / patalan selisir, baro, patemon, tembung, sundaren, selendro agung and selendro alit (Journalist, 2009: 13). This cultivation is poured into the form of the composition of creations, with all elements such as giving the atmosphere, and the form of wood fad. In this cultivation, the various elements are synonymous with the musical elements transformed into harmonious, distinctive and integrated harmonious. This work is poured in the form of percussion creations that are still based on a pattern of existing traditions, called Tri Angga namely: kawitan, pengawak and penyet. Working on a work of art must go through a process which is a stages to realize the claim. The creation of artwork is pursued through three stages: the exploration stage, the improvisation stage, and the forming stage (Hadi 1990: 36). These three stages become a reference stylist in the cultivation of this work. Keywords: Concept Taru Adeng Gamelan Semar Pegulingan Saitu Pitu, Tabuh Kreasi, Creativity Process

Item Type: Monograph (Documentation)
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Faculty > Performing Arts Faculty > Karawitan Department
Depositing User: Mrs Dwi Gunawati
Date Deposited: 20 Nov 2017 03:21
Last Modified: 20 Nov 2017 03:21
URI: http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/2541

Actions (login required)

View Item View Item