ISI Denpasar | Institutional Repository

EKSISTENSI BENTUK SENI KERAJINAN DI KABUPATEN BULELENG BALI

Made, Radiawan (2015) EKSISTENSI BENTUK SENI KERAJINAN DI KABUPATEN BULELENG BALI. [Experiment]

Full text not available from this repository.

Abstract

Keahlian dan bakat yang dimiliki dan diwarisi secara turun- temurun tanpa melalui pendidikan yang formal. Kabupaten Buleleng yang berada di balik lereng terjal poros tengah pegunungan Bali. kerajinan tradisional di Buleleng dikerjakan dengan teknik-teknik konvensional yang dilakukan secara turun-tmurun, bahan baku yang digunakan adalah material yang telah menyatu dengan kehidupan keseharian masyarakat. penelitian ini mendeskripsikan banyaknya jenis bahan yang digunakan sebagai bahan baku serta fleksibelitas penerapannya pada bentuk produk kerajinan yang berbeda. kerajinan merupakan ekspresi kesenian yang erat hubungannya dengan sumber daya alam di lingkungan tempat manusia menjalani kehidupan; ia merupakan produk dari kearifan tradisional. Kegiatan membuat karya kriya berawal dari dorongan kebutuhan manusia untuk menunjang kelangsungan kehidupannya sendiri. Bahan baku, areal buleleng yang begitu luas dari timur ke barat, sangat potensial terjadinya pertumbuhan bahan baku, apalagi didukung luas areal untuk menciptakan bahan alternative dan inovatif. Motip salah satu sebagai penghias untuk benda produk, penampilannya lebih elegan dan dapat menjadi image dari perajin itu sendiri. Image dapat ditumbuh kembangkan dengan menggali potensi yang berada di Kabupaten Buleleng. Bentuk desain yang diproduk oleh perajin juga telah mengalami kreatifvitas dan inovatif yang tinggi, terbukti dalam prosentase produksi kebanyakan di kosumsi oleh konsumen manca Negara. Desain tidaklah mandeg sampai kebutuhan bayer, perajin agar terus melakukan experiment untuk menemukan desain-desain dan bentuk yang uptodate pada puncak-puncak jaman yang dilewatkan. Melalui experiment perajin mendapatkan pengalaman baru untuk menggali ide-ide yang bisa menjadi icon masing-masing perajin itu sendiri. Penyerapan tenaga kerja, dengan tersebarnya perajin dan tumbuhnya sentra-sentra baru ini merupakan salah satu dapat mengurangi pengangguran, dimana penyerapan tenaga kerja dan tempat magang, belajar non formal memberikan peluang kepada perajin pemula untuk berkiprah di bidang industri kerajinan yang dijadikan profesi. Bahan dapat memberikan kerakter/motip atau nilai dekoratif yang unik dalam penampilan jenis kerajinan, seperti motip seet mingmang yang ditatahkan pada kerajinan logam (bokor dari bahan kuningan dan tembaga), lidi iip, batok kelapa, merupakan salah satu ciri khas motip yang berada di kabupaten Buleleng.Pemasaran produk seni kerajinan, merupakan pesanan dari bayer, seperti dari jepang spanyol, amerika, Australia disamping kebutuhan domestik. Kata Kunci: Kab. Buleleng, Seni Kerajinan, Bahan Baku, Motip.

Item Type: Experiment
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Faculty > Fine Arts and Design Faculty > Desain Fashion
Depositing User: Mrs Dwi Gunawati
Date Deposited: 30 Nov 2017 01:38
Last Modified: 30 Nov 2017 01:38
URI: http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/2549

Actions (login required)

View Item View Item