I Gede, Mugi Raharja and I Made Pande, Artadi and IA Dyah, Maharani
(2013)
MAKALAH SEMINAR DEKONSTRUKSI DAN REKONSTRUKSI KULTURAL KARYA DESAIN PERTAMANAN TRADISIONAL BALI REPRESENTASI CHAOS MENUJU ORDER.
[Experiment]
Preview |
|
Image (PNG) (MAKALAH SEMINAR DEKONSTRUKSI DAN REKONSTRUKSI KULTURAL KARYA DESAIN PERTAMANAN TRADISIONAL BALI REPRESENTASI CHAOS MENUJU ORDER)
- Cover Image
Download (140kB)
| Preview
|
Abstract
Ketentraman dan kedamaian suatu peradaban bisa saja suatu saat berubah, karena mengalami suatu peritiwa kekacauan atau chaos. Hal ini memang merupakan sesuatu yang bersifat alamiah, seperti halnya yang terjadi di Indonesia sejak 1988. Suasana kekerasan seakan tak henti-hentinya mendera bangsa Indonesia. Apalagi Indonesia yang terdiri dari bermacam suku bangsa, ras dan agama, sangat berpotensi untuk terjadinya friksi atau gesekan-gesekan yang bisa menyebabkan suasana chaos. Selain itu, Indonesia yang menganut sistem ekonomi kapitalisme yang belum dewasa, memiliki peluang untuk terjadinya konflik dan kekerasan, akibat adanya kesenjangan antara yang kaya dengan yang miskin. Untuk mengantisipasi hal itu menurut Piliang (2001: 281-282), Indonesia harus memiliki pendekatan holistik terhadap ―budaya kekerasan‖. Peranan lembaga-lembaga moral, dan spiritual harus diperkuat, untuk menghadapi berkembangnya tindak kejahatan berskala global.
Berkaitan dengan hal tersebut, permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah mengungkap jejak-jejak peristiwa kekacauan (chaos) di Bali pada masa lalu, di balik perwujudan desain taman peninggalan kerajaan-kerajaan Bali kuno. Jejak-jejak tersebut terangkai dalam jaringan tanda ―teks visual‖ dan memiliki makna tersembunyi di balik desain taman tersebut. ―Energi penyelamat‖ kemudian datang, yang membuat Bali menjadi tentram dan damai (order) kembali. Kegiatan apresiasi atau pengkajian secara mendalam terhadap karya desain pertamanan peninggalan kerajaan Bali kuno, merupakan salah satu kegiatan pendidikan humaniora yang dapat meredam budaya kekerasan di Indonesia, khususnya di Bali. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menanamkan pendidikan moral dan ketahanan budaya, agar kehidupan di Indonesia, khususnya di Bali, tetap tentaram dan damai.
Actions (login required)
|
View Item |