Sri, Supriyatini
(2018)
Transformasi Nilai Moral Cerit Tantri Pada Seni Lukis Kontemporer.
Documentation.
ISI Denpasar, Denpasar, Bali.
Abstract
Cerita Tantri adalah salah satu bagian dari sastra di Bali. Keberadaannya dimaknai oleh seniman seni tari, dramatradisional, dalang, dan seni rupa, sebagai salah satu sarana untuk menyampaikan pendidikan etika dan moral kepada masyarakat. Peninggalam seni rupa dengan tema cerita Tantri dapat ditemui pada relief bangunan pura, seni patung, lukisan, serta ilustrasi tradisional yang disebut Prasi
Pesan moral dari cerita Tantri mengajarkan tentang bagaimana seseorang harus berperilaku baik, jujur, kerja keras, toleransi, dan meninggalkan sifat-sifat buruk.
Sehingga pemilihan topik tersebut menarik untuk diteliti, karena terkait dengan fenomena saat tentang maraknya pelanggaran moral dan etika.
Metode yang digunakan dalam penciptaan ini adalah metode penciptaan yang meliputi: eksplorasi, eksperimentasi dan pembentukan. Serta menggunakan pendekatan teori estetika dan semiotika untuk memjelaskan akan fungsi, makna, dan simbol yang ada pada karya seni lukis yang diciptakan.
Implementasi dongeng dari teks sastra ke dalam karya seni lukis kontemporer diinterpretasikan lewat kebebasan menggunakan media, pemaknaan cerita sesuai dengan jiwa jaman, serta menggunakan media kanvas, kayu, car akrilik, dengan bentuk rancangan partisi.
Kata kunci: Tantri, nilai moral, seni lukis kontemporer
Actions (login required)
|
View Item |