Aktivitas I Wayan Jigur Pedagang Nasi Rawon Di Blahbatuh Gianyar Dalam Karya Fotografi Dokumenter

Yeni, Puspita Sari and I Made, Saryana and I Gede, Alit Widusaka (2018) Aktivitas I Wayan Jigur Pedagang Nasi Rawon Di Blahbatuh Gianyar Dalam Karya Fotografi Dokumenter. Working Paper. ISI Denpasar, Denpasar, Bali.

Abstract

Wayan Jigur berkali-kali gagal dalam memperoleh pekerjaan akhirnya dia memutuskan untuk berwirausaha sendiri sebagai pedagang nasi rawon di Desa Blahbatuh Gianyar. Profesi sebagai pedagang nasi rawon sudah dilakukannya sejak tahun 1958, di mana pada awalnya Wayan Jigur berjualan di Badung dan kemudian pindah ke Gianyar pada tahun 1978. Bekerja dari pagi hingga larut malam tidak membuat Wayan Jigur putus asa. Sebuah pendapatan yang masih tergolong kecil untuk hidup saat ini, namun yang patut dihargai dari pekerjaannya ini adalah kejujuran, ketekunannya hingga berusia lanjut. Kendatipun Wayan Jigur sudah berusia 75 tahun dia tetap semngat dan tidak mau tergantung pada belas kasian dari orang lain. Dalam memvisualisasikan kehidupan dari Wayan Jigur pedagang nasi rawon pencipta melakukan observasi atau pengamatan secara langsung, kemudian dilakukan pendekatan kepada obyek untuk selanjutnya menuju ketahap observasi. Pada tahap berikutnya dilakukan pengolahan gambar untuk diwujudkan kedalam karya-karya fotografi dokumenter Untuk membuat sebuah karya fotografi dokumenter diperlukan alat-alat yang mendukung pencipta untuk terciptanya karya foto. Alat-alat yang digunakan dalam penciptaan karya fotografi documenter adalah kamera Nikon D750, memory card, lensa 24-70 dan 35mm. Serta diperlukannya alat pendukung seperti flash untuk mengambil foto dalam cahaya yang kurang baik dan tripod yang membantu menggambil gambar denga sutter speed yang rendah, dan diakhiri dengan proses editing di prangkat lunak photoshop CS6. Pada awal proses dari kehidupan Wayan Jigur pencipta memulai pemotretan dari Wayan Jigur berangkat ke pasar kemudian dilanjutkan ketahap pengolahan racikan rawon di akhiri dengan proses memangang sate dan selanjutnya memulai aktifitas berjualan. Selain itu beberapa teknik dalam fotografi juga di terapkan seperti teknik Dof sempit, Dof luas, Angle, dan Framing. Untuk mendapatkan data – data yang akurat pencipta menggunakan metode obervasi, wawancara, dokumentasi sedangkan landasam teori yang digunakan adalah teori EDFAT dan Estetika. Saran untuk mahasiswa fotografi selalu kreatif dan inovatif, mengeksplorasi ide, teknik dan mencari moment yang dapat membesarkan nama prodi fotografi. Saran untuk masyarakat agar tidak menganggap remeh sebuah pekerjaan dan selalu bersyukur dengan apa yang kita dapat Saran untuk instansi / lembaga agar turut serta menyumbangkan pengetahuan khususnya di bidang fotografi yang terinspirasi dari kehidupan seorang pedagang Kata Kunci : Kehidupan Wayan Jigur,Blahbatuh Gianyar, Fotografi dokumenter

Actions (login required)

View Item