ISI Denpasar | Institutional Repository

Keunikan Tari Sanghayng Dedari Di Banjar Geriana Kauh Desa Duda Utara Selat Karangasem Bali Sebagai Landasan Penciptaan Seni Lukis

I Kadek, Suradipa and I Wayan, Adnyana and I Made, Ruta (2018) Keunikan Tari Sanghayng Dedari Di Banjar Geriana Kauh Desa Duda Utara Selat Karangasem Bali Sebagai Landasan Penciptaan Seni Lukis. Working Paper. ISI Denpasar, Denpasar, Bali.

Full text not available from this repository.

Abstract

Skripsi ini menguraikan tentang penciptaan seni lukis yang berjudul “Keunikan tari Sanghyang Dedari di Banjar Geriana kauh desa Duda utara Selat Karangasem Bali Sebagai landasan penciptaan seni lukis” Desa Duda Utara merupakan salah satu tempat penelitian penulis, tepatnya di Banjar Geriana kauh ini terdapat tradisi yang unik, yaitu tari Sanghyang Dedari. Tari Sanghyang Dedari hanya boleh dipentaskan oleh anak perempuan yang belum mengalami menstruasi, tujuan dari ritual ini dilaksanakanya, adalah untuk penolak bala dan rasa hormat mereka telah diberikan kemakmuran dan kesuburan. Sebelum dimulainya pementasan tari Sanghyang Dedari terdapat sebuah prosesi ritual ngukupan atau ngedusdusin sampai kerauhan atau mengalami trance. Dalam tahap prosesi ritual sampai menari tersebut penulis visualkan dengan gaya impresionisme dan imajinatif penulis yang mengandung makna dan nilai sebagai sebuah pesan, serta refleksi keyakinan kepada sang pencipta sebagai pelindung yang diungkap menjadi sebuah karya seni lukis Dalam proses penelitian penulis mengunakan metode maupun teknik pengumpulan data sebagai berikut, observasi, wawancara, dokumentasi serta studi kepustakaan, yaitu penelitian melalui buku-buku yang terdapat di perpustakaan Institut Seni Indonesia Denpasar, analisis data yang digunakan penulis adalah data primer dan data sekunder Dalam mewujudkan ide atau gagasan pada karya seni lukis, penulis mengunakan metode ekplorasi, dan pembentukan, dalam penciptaan karya seni lukis yang diwujudkan sesuai kemampuan teknis penulis selama proses belajar, dari judul di atas tercipta 6 karya yang pertama yaitu : (1) Mengundang Bidadari “ngerauhang” (2) Dikendalikan (3) Menari di atas bambu (4) Aci Dewi Sri (5) Memori (6) Lilit Linting, dari keenam judul karya di atas pencipta ingin menyampaikan keunikan dari tahapan, gerak, sarana dan busana yang ada di banjar Geriana kauh ini yang sedikit lain pada penari Sanghyang Dedari pada umumnya di Bali dan makna yang terkandung didalam tarian sakral ini ke dalam karya seni lukis. Kata kunci : Keunikan, Tari Sanghyang Dedari, Seni Lukis

Item Type: Monograph (Working Paper)
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Faculty > Fine Arts and Design Faculty > Fine Art Department
Depositing User: Jaya Semadi I Gst Ngurah
Date Deposited: 08 Oct 2018 00:59
Last Modified: 08 Oct 2018 00:59
URI: http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/2806

Actions (login required)

View Item View Item