Ni Luh Putu, Manik Sintia Dewi and I Dewa Made, Darmawan and Farhan, Adityasmara (2018) Kehidupan Pemulung Dalam Fotografi Essay. Working Paper. ISI Denpasar, Denpasar, Bali.
Full text not available from this repository.Abstract
Hampir setiap hari kita dapat melihat pemulung di sekitar lingkungan rumah maupun di jalanan. Tidak banyak yang mengetahui kehidupan sehari – hari menjadi seorang pemulung. Para pemulung tidak malu untuk mencari barang – barang bekas di tempat yang baunya menyengat, mereka rela mencari kardus, botol – botol plastik dan lainnya di tempat sampah. Mereka juga dapat membantu pemerintah dalam mengolah sampah, berkat kehadiran pemulung lingkungan dapat terbebas dari barang bekas yang bila dibiarkan bisa menjadi sampah yang menumpuk. Dalam memvisualisasikan kehidupan pemulung pencipta melakukan observasi atau pengamatan secara langsung kemudian dilakuka pendekatan kepada objek untuk pemperdalam dan mempermudah dalam menuangkan ide. Pada tahap berikutnya dilakukan pengolahan gambar untuk mewujudkan sebuah karya essay diperlukan alat – alat yang digunakan dalam penciptaan karya fotografi essay adalah kamera yang pencipta gunakan Canon 60D, memory card, lensa 18-15mm dan laptop. Serta di akhiri dengan proses editing di perangkat lunak Adobe Photoshop CS6. Pada awal proses dari kehidupan pemulung diawali dengan proses pemulung mengumpulkan barang bekas hingga berakhir di tempat pengepul. Selain itu beberapa teknik juga diterapkan, seperti DOF sempit dan DOF luas, angle, dan framing. Untuk mendapatkan data – data yang akurat pencipta menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi, sedangkan landasan teorinya digunakan teori EDFAT dan teori estetika fotografi. Penciptaan dengan ide kehidupan pemulung dalam fotografi essay dapat ditarik simpulan bahwa dalam memvisualisasikan suasana di pemukiman pemulung dilakukan dua bulan proses pemotretan dan penguasaan teknik fotografi, untuk mewujudkan karya – karya fotografi. Saran untuk mahasiswa fotografi selalu kreatif dan inovatif dalam mengekspresikan ide, teknik, dan mencari momet untuk membuat nama baik prodi fotografi semakin dikenal.Saran untuk masyarakat, tidak semua yang terlihat kotor itu hina, jangan pernah menganggap remeh pekerjaan seseorang pemulung, karena merekalah yang mampu membantu kita untuk mengurangi pencemaran lingkungan.Saran untuk instansi/ lembaga agar turut serta menyumbangkan pengetahuan khususnya di bidang fotografi essay. Kata Kunci: Kehidupan, Pemulung, Fotografi Essay
Item Type: | Monograph (Working Paper) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NX Arts in general |
Divisions: | Faculty > Fine Arts and Design Faculty > Photography Department |
Depositing User: | Jaya Semadi I Gst Ngurah |
Date Deposited: | 08 Oct 2018 01:17 |
Last Modified: | 08 Oct 2018 01:17 |
URI: | http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/2807 |
Actions (login required)
View Item |