I Made, Bayu Pramana
(2011)
“Condong on Motion “.
[Show/Exhibition]
Abstract
Condong adalah tarian Bali yang dipentaskan sebagai pendahuluan untuk tari
legong dan diiringi oleh gamelan semar pagulingan. Condong juga merujuk ke karakter fiksi,
representasi klasik pelayan wanita, yang tertuang dalam tari condong, seperti tari legong,
gambuh, dan arja. Tari condong diperkirakan berasal dari istana di Bali pada pertengahan
abad ke-19. Tarian ini awalnya menceritakan kisah dua bidadari bernama Supraba dan
Wilotama. Semenjak dekade 1930-an, cerita diubah menjadi seorang raja atau ratu. Pola
tarian tersebut dituangkan kedalam eksplorasi teknik fotografi multiple exposure dan multiple
flash yang menghasilkan image berulang atau multiple dan bertumpuk, sehingga gambar final
yang dihasilkan menyajikan seolah banyak penari tumpang tindih dalam satu bingkai gambar.
Kata-kata Kunci : Condong, Multiple Exposure, Tari, Bali, Fotografi
Actions (login required)
|
View Item |