I Komang, Adi Astawa and I Wayan, Sutirtha and Kompyang Gede, Widnyana (2018) Irama Tubuh. Working Paper. ISI Denpasar, Denpasar, Bali.
Full text not available from this repository.Abstract
Skip Karya tari yang berjudul Irama Tubuh ini merupakan karya tari kontemporer untuk memenuhi tugas hakir penciptaan jurusan tari di ISI Denpasar. Awal mula munculnya ide membuat karya tari ini bersumber dari pengalaman pribadi penata dalam berporoses kreatif dibidang seni tari. Pengalaman penata dalam menekuni dunia seni tari sejak kelas 4 SD sampai sekarang duduk dibangku kuliah memiliki cukup banyak pengalaman dalam bidang seni tari, baik itu dari segi penikmat, pelaku maupun pencipta karya seni tari. Sekian banyak pengalaman yang sudah pernah di rasakan oleh penata, salah satunya mengisprirasi penata menuangkanya kedalam bentuk karya tari kontemporer. Pengalaman penata dalam mengapresiasi karya seni pernah melihat beberapa karya seni tari mempergunakan kostum sampai memberatkan tubuh penari senghingga tidak leluasa tubuh itu bergerak. Menurut penata pemakaian kostum berlebihan tersebut mengurangi esensi dari media utama dalam tari yaitu bahasa tubuh. Selain pengalaman tersebut penata juga pernah menciptakan suatu karya seni tari pada tahun 2015 untuk membantu ujian UKK SMK N 3 Sukawati. Dalam proses kreatif tersebut penata berkeinginan setelah karya tari itu dipertunjukan untuk ujian, besar keinginginan penata bias dipertunjukan lagi, seperti contohnya di pura-pura. Namun dalam keinginan penata tersebut menemukan kendala di pemain musik tarinya, mereka tidak bias lagi membantu untuk mengiringi karya tari tersebut dengan berbagi alasan. Dari pengalaman tersebut penata menemukan sebuah ide yang dimana mumbuat karya tari yang lebih menonjolkan media utama dalam tari yaitu bahasa tubuh dan mempergunakan musik internal dari tubuh penari itu sendiri. Karya tari irama tuuh ini akan mempergunakan musik internal sebagai motivasi untum bergerak. Musik internal yang dimaksud bukanlah bersumber dari tepukan tangan atau vokal dari penari, melainkan ketukan dari dalam tubuh penari, yaitu denyut jantung. Ketukan yang bersumber dari jantung tersebut yang kan menjadi dorongan penari untuk melakukan gerak tubuh dan sekalikus menjadi ungkapan, bahwa tubuh sudah memiliki ketukan yang bias dipergunakan menjadi musik sebagai rangsangan untuk bergerak. Ketukan yang sudah dimiliki pleh penari tersebut akan divisualkan melalui gerak yang berirama. Tari ini akan ditarikan oleh satu orang penari atau tunggal, di karenakan setiap rasa dan ketukan setiap seseorang salalu berbeda. Kostum yang di pergunakan dalam karya tari ini juga akan mempergunakan celana pendek ketat, pemilihan kostum tersebut dikarenakan mempertimbangkan kenyamaan dalam bergerak, selain itu karya tari ini ingin lebih menonjolkan tubuh dalam melakukan gerakan. Kata Kunci : Tari Kontemporer, musik internal yang di ungkapkan dengan gerak tubuh yang berirama.
Item Type: | Monograph (Working Paper) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NX Arts in general |
Divisions: | Faculty > Performing Arts Faculty > Dance Department |
Depositing User: | Jaya Semadi I Gst Ngurah |
Date Deposited: | 13 Feb 2019 01:13 |
Last Modified: | 13 Feb 2019 01:13 |
URI: | http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/3083 |
Actions (login required)
View Item |