I Wayan, Suweca
(2003)
DASAR KEKENDANGAN GUPEKAN NUNGGAL DALAM GAMELAN BALI.
Bheri (JURNAL ILMIAH MUSIK NUSANTARA), 2 (1).
p. 1.
ISSN 1415-6508
Abstract
Penulisan tentang gamelan Bali sebagian ataupun secara lengkap sudah pernah ditulis oleh para peneliti yang tertarik mempelajari Gambelan Bali. Adapun mereka yang pernah menulis mengenai Gambelan Bali diantaranya Jaap Kunst, Collin McPhee, Ernst Schaer, Andrew Toth Michael Tenzer, Mantle Hood, Wayne Vitale dan I Nyoman Rembang. Akan tetapi penelitian, karena bahan-bahan dasar kekendangan masih tersebar luas di masyarakat, oleh sebab itu perlu dikumpulkan, dianalisa, dan ditulis secara deskriptif yang nantinya disebarkan agar dapat berguna bagi masyarakat yang mendalami Gambelan Bali.
Kendang adalah salah satu jenis instrument perkusif yang buninya ditimbulkan oleh membarano atau kulit yang dikencangkan. Kendang Bali yang berbentuk Konis dengan system pekelit di dalamnya merupakan jenis kendang yang mempunyai keistimewaan bunyi kalau dibandingkan dengan kendang-kendang lainnya di dunia ini. Pekelit itu adalah merupakan lubang kecil yang membatasi muka kanan dengan muka kiri dari sebuah kendang Bali. Adapun fungsi Pakelit itu adalah untuk mengatur tinggi rendahnya bunyi kendang tersebut, walawpun tinggi rendahnya bunyi tersebut masih bisa diatur oleh jangat (tali kulit) yang mencincangnya
Actions (login required)
|
View Item |