ISI Denpasar | Institutional Repository

MOTIF TENUN IKAT TRADISI ENDE SEBAGAI INSPIRASI PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS

Ewaldus, M. B. Oktofiyanto and I Made, Bendi Yudha and I Made, Ruta (2021) MOTIF TENUN IKAT TRADISI ENDE SEBAGAI INSPIRASI PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS. Working Paper. ISI Denpasar, Denpasar, Bali.

[img] PDF (MOTIF TENUN IKAT TRADISI ENDE SEBAGAI INSPIRASI PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS)
Download (183kB)

Abstract

Penulis mengangkat tema dengan objek motif tenun ikat tradisi Ende. Hal ini dilakukan karena penulis melihat minat serta antusias kaum muda khususnya para wanita di Ende yang kurang menggemari kerajinan tenun ikat tradisi Ende. Khususnya motif-motif tenun ikat tradisi Ende serta makna yang terkandung telah bergeser dari sakral kepada profan seiring dengan perkembangan zaman. Keistimewaan dalam tenun ikat Ende seperti, nilai-nilai simbolik kehidupan tersebut dapat terlihat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, baik dalam hubungan secara vertikal maupun horisontal, nilai-nilai yang terkandung seperti nilai sosial, religi, ekonomi dan estetika Penelitian tentang motif tenun ikat tradisi Ende dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif karena memberikan perhatian pada kedalaman informasi, menggali makna di balik gejala, dan penelitiannya mementingkan studi kasus, serta hasilnya lebih bersifat narasi melalui kata-kata. Menggunakan teori bentuk, fungsi, dan makna sebagai pembedah dari obyek yang diangkat. Dalam penciptaan karya, adapun tahap-tahap yang dilakukan yaitu; Tahap Penjajakan (eksplorasi), tahap Improvisasi, dan tahap pembentukan (Forming). Tentunya dengan menggunakan teori-teori seni seperti teori estetika, teori semiotika, dan teori imajinasi serta teori kabudayaan. Hasil lukisan yang telah diciptakan merupakan gambaran dari hasil penelitian yang telah dikaji secara ilmiah. Dalam mengidentifikasi hasil karya, penulis dapat mengidentifikasi berdasarkan dua aspek, yaitu aspek ideoplastis dan juga aspek fisioplastis. Adapun karya yang dihasilkan yaitu berjudul; Sumber Hidup, Wua Mesu, Ine Ngga’e, Nusa Nipa, Laskar Anafua dan Trip to Nirvana. Berdasarkan karya-karya yang telah tercipta, adapun gaya yang terdapat dalam lukisan mengarah pada dekoratif, yaitu karya seni yang memiliki daya menghias yang tinggi serta tidak menampakkan volume keruangan maupun perspektif, semua dibuat datar. Kata Kunci : Motif, Tenun Ikat Tradisi Ende, Seni Lukis

Item Type: Monograph (Working Paper)
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Faculty > Fine Arts and Design Faculty > Fine Art Department
Depositing User: Jayasemadi
Date Deposited: 29 Jun 2021 02:45
Last Modified: 29 Jun 2021 02:45
URI: http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/4231

Actions (login required)

View Item View Item