I Gusti Ngurah , Seramasara
(2004)
USAHA-USAHA MENYELAMATKAN WAYANG KULIT BALI DALAM GONCANGAN MODERNISASI.
Wayang (JURNAL ILMIAH SENI PEWAYANGAN), 3 (1).
p. 1.
ISSN 1412-9248
Preview |
|
PDF (USAHA-USAHA MENYELAMATKAN WAYANG KULIT BALI DALAM GONCANGAN MODERNISASI)
- Published Version
Download (331kB)
| Preview
|
Abstract
Kekuatan yang ada pada seni pewayangan telah memberikan nilai sejarah dan sumber penggarapan seni untuk dikembangkan sebagai kekayaan budaya yang dapat menata kehidupan masyarakat baik secara moral maupun material. Pengembangan seni pewayangan diharapkan akan tetapi mempunyai arah karena memiliki pedoman budaya yang hidup yang dapat dijadikan sumber penciptaan atau penggarapan karya seni. Terjadinya kolaborasi dan penggunaan teknologi modern dalam beraktivitas sebagai salah satu bentuk yang inovatif tidak mengurangi nilai yang dikandung oleh karya tersebut sebagai hasil karya cipta seni karena pedoman budayanya tetap berakar pada seni budaya Bali. Penggunaan teknologi modern dalam menggarap atau menciptakan karya seni dianggap hanya sebagai salah satu elemen dalam memberikan suasana estetik terhadap karyanya. Dengan demikian penyelamatan dan pengembangan kesenian memang menyatu antara kebutuhan masyarakat, pemerintah dan konsumen seni di Bali. Menyatunya dukungan di atas telah terbukti sampai sekarang Bali tetap dikenal oleh masyarakat Dunia sebagai daerah seni yang memiliki aneka ragam kesenian dari yang berfungsi ritual dan seni yang bersifat hiburan sampai pada seni kontemporer
Actions (login required)
|
View Item |