I Gusti Ngurah , Seramasara
(2005)
KEBERADAAN WAYANG KULIT BALI SEBAGAI DINAMIKA BUDAYA* DI ERA MODERNISASI.
Wayang (JURNAL ILMIAH SENI PEWAYANGAN), 4 (1).
p. 1.
ISSN 1412-9248
Preview |
|
PDF (KEBERADAAN WAYANG KULIT BALI SEBAGAI DINAMIKA BUDAYA* DI ERA MODERNISASI)
- Published Version
Download (50kB)
| Preview
|
Abstract
Seni pewayangan Bali merupakan salah satu jenis kesenian di Bali yang berperanan sebagai
pemberi citra dan pembentuk identitas budaya Bali. Keberadaan seni pewayangan Bali memiliki
makna, fungsi, dan bentuk yang mencerminkan kehidupan budaya Bali sampai sekarang. Seni
pewayangan Bali diciptakan sebagai wahana komunikatif, informative, dan educatif, karena isi seni
pewayangan Bali merupakan akumulasi nilai – nilai dan norma – norma budaya yang bersumber pada
cerita Ramayana dan Mahabrata. Dengan demikian memahami seni pewayangan Bali dapat dianggap
sebagai media untuk memahami budaya Bali, karena itu seni pewayangan Bali dfapat dianggap
sebagai cerminan budaya Bali baik pada tataran nilai dan norma maupun pada tataran sikap dan
prilaku. Semua gejala budaya yang berkembang dalam masyarakat Bali dapat diamati secara visual
melalui karakter – karakter dan prilaku tokoh – tokoh pewayangan di Bali.
Actions (login required)
|
View Item |