Ni Diah, Purnamawati
(2005)
“DHARMA PAWAYANGAN”, PEDOMAN SEORANG DALANG: WAYANG CENK BLONK SEBAGAI KASUS.
Wayang (JURNAL ILMIAH SENI PEWAYANGAN), 4 (1).
p. 1.
ISSN 1412-9248
Preview |
|
PDF (“DHARMA PAWAYANGAN”, PEDOMAN SEORANG DALANG: WAYANG CENK BLONK SEBAGAI KASUS)
- Published Version
Download (99kB)
| Preview
|
Abstract
Dharma Pawayangan adalah semacam panduan (hukum, tata cara, kewajiban) yang harus
dilakukan oleh para dalang wayang kulit. Pemahaman dan pelaksanaan Dharma Pawayangan oleh
para dalang adalah sebuah keharusan dan kewajiban, karena kalau menyimpang dari ajaran tersebut
akan dikutuk oleh Sang Hyang Catur Lokapala. Begitu ketat dan kompleksnya aturan-aturan tersebut
yang menjadi warisan para leluhur, tidak aneh kalau tidak semua dalang yang dapat dan mampu
melaksanakan aturan-aturan itu dengan sempurna, karena sebagai akibat dari kemajuan teknologi
yang hampir menyentuh semua sisi kehidupan budaya manusia, termasuk cara manusia berkesenian.
Untuk menyikapi adanya ketegangan dan tarik-menarik antara tradisi dan inovasi maka dibutuhkan
keluwesan dalam menyikapi semua ini. Adanya hal-hal yang sifatnya tidak esensial dan substansial
yang termuat dalam Dharma Pawayangan yang dapat dimodifikasi sesuai dengan perkembangan
zaman merupakan hal-hal yang tidak bisa dipungkiri.
Hal seperti ini hampir menyentuh dalang-dalang masa kini termasuk dalang Wayang Cenk
Blonk. Nardayana, dalang Wayang Cenk Blonk, telah melakukan terobosan-terobosan baru namun ia
tetap dalam konteks pakem dan Dharma Pawayangan itu sendiri.
Actions (login required)
|
View Item |