ISI Denpasar | Institutional Repository

Prosiding: PENGEMBANGAN DIRI ANAK AUTISTIK MELALUI PEMBELAJARAN SENI LUKIS MEDIA BAJU KAOS DI RUMAH BELAJAR AUTIS SARWAHITA PEGUYANGAN, DENPASAR

I Wayan Adnyana, Kun and Ni Luh, Desi In Diana Sari (2019) Prosiding: PENGEMBANGAN DIRI ANAK AUTISTIK MELALUI PEMBELAJARAN SENI LUKIS MEDIA BAJU KAOS DI RUMAH BELAJAR AUTIS SARWAHITA PEGUYANGAN, DENPASAR. In: PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KE-4 “Sinergitas Perguruan Tinggi dan Pemerintah Daerah Melalui Pemberdayaan Masyarakat dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0”. UNDIKSHA PRESS, Singaraja Bali, pp. 132-139. ISBN 978-623-7482-00-0

[img] PDF (Prosiding: PENGEMBANGAN DIRI ANAK AUTISTIK MELALUI PEMBELAJARAN SENI LUKIS MEDIA BAJU KAOS DI RUMAH BELAJAR AUTIS SARWAHITA PEGUYANGAN, DENPASAR)
Download (1MB)

Abstract

Autistic children are often isolated by the environment in which they grow. It might be due to environmental and the community ignorance that children with autism can grow independently. Sarwahita Autistic Learning House (RBAS) in Denpasar, Bali has been conducting learning activities and skills training for autistic children aged 3-17 years since 2004. Some of the children graduated from RBAS have even reached the state universities and vocational schools. Types of skills taught include: embroidery, playing music, making cakes, crafts and painting. These types of skills are taught to train fine motor and social intelligence of children. Regarding painting learning, RBAS does not yet have a teacher or a trainer based on the science of art. For this reason, PKM (Community Partnership Program) is very urgent and relevant for students as well as teachers in RBAS. The aim is to train children and teachers about: the basics of painting (colors and techniques), visual forms of images (object drawing exercises) and expressions of t-shirt painting. T-shirt media selection is intended to give added value to the final result, which in addition can be owned and can also be used by students and teachers. The learning process and painting skills class will end with an exhibition aimed at a wide audience. In addition to appreciation, the exhibition is also expected to have an economic impact, because the art of painting on T-shirts can later be sold. This effort is intended as a space to advocate to the community that autistic children can grow independently and creatively. Keywords: Autistic Children, Sarwahita Autistic Learning House, T-shirt painting media. Anak autistik seringkali diisolasi oleh lingkungan tempat mereka tumbuh. Boleh jadi hal tersebut disebabkan faktor ketidaktahuan lingkungan dan masyakarat bahwa anak berspektrum autistik dapat tumbuh mandiri. Rumah Belajar Autis Sarwahita (RBAS), Denpasar, Bali telah sejak 2004 melakukan kegiatan pembelajaran dan pelatihan keterampilan untuk anak autistik berusia 317 tahun. Beberapa anak-anak lulusan RBAS bahkan telah ada yang sampai masuk perguruan tinggi negeri, dan juga sekolah kejuruan. Macam keterampilan yang diajarkan di antaranya: menyulam, main musik, membuat kue, prakarya dan melukis. Berbagai jenis keterampilan ini diajarkan untuk melatih motorik halus dan kecerdasan sosial anak. Terkait pembelajaran seni lukis, di RBAS belum mempunyai guru atau pelatih berbasis keilmuan seni rupa. Untuk itu Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini menjadi sangat mendesak sekaligus relevan untuk anak-anak peserta didik juga kepada guru-guru di RBAS. Tujuannya untuk melatih anak dan guru-guru tentang: dasar-dasar seni lukis (warna dan teknik), bentuk-bentuk visual gambar (latihan gambar objek) dan seni lukis ekspresi bermedia kaos. Pemilihan media kaos dimaksudkan untuk memberi nilai tambah pada hasil akhir, yakni selain bisa dimiliki, juga bisa dipakai oleh peserta didik dan guru-guru. Proses pembelajaran dan keterampilan seni lukis ini akan diakhiri dengan pameran yang ditujukan kepada khalayak luas. Pameran selain untuk apresiasi juga diharapkan memiliki dampak ekonomi, karena karya seni lukis pada baju kaos nantinya dapat dijual. Upaya ini dimaksudkan sebagai ruang sosialisasi kepada masyarakat, bahwa anak autistik dapat tumbuh mandiri dan kreatif. Kata kunci : Anak autistik, Rumah Belajar Autistik Sarwahita, Seni lukis media kaos.

Item Type: Book Section
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Faculty > Fine Arts and Design Faculty > fsrd
Depositing User: Jayasemadi
Date Deposited: 26 Jul 2021 03:44
Last Modified: 26 Jul 2021 03:44
URI: http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/4402

Actions (login required)

View Item View Item